Nasional Terkini

Pastikan Situasi Tetap Kondusif, TNI Bangun Pos Pengamanan di Kawasan Konflik Maluku Tengah

Pos Pengamanan TNI itu didirikan di antara Desa Sawai, Rumaolat dan Masihulan, Kecamatan Seram Utara pada Sabtu (6/4/2025) kemarin.

Editor: Ryan Nong
KBRN/TNI
POS PENGAMANAN - Prajurit TNI saat membrrsihkan lokasi pembangunan pos pengamanan di perbatasan Desa Sawai, Rumaolat dan Masihulan, Sabtu (5/4/2025). 

“Kampanye perdamaian juga gencar kita lakukan,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah memberi pemahaman kepada masyarakat yang ada di Sawai bahwa di Masihulan juga masih dalam kondisi terluka.

“Jadi kalau misalnya ada kepentingan yang bisa ditunda, tunda dulu, ataukah ada jalur menyebrang lewat Saleman sementara pakai jalur itu dulu untuk ke Masohi. Saya kira bersabarlah untuk sama-sama saling menghormati ,”imbuhnya.

“Kami tidak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar. Tapi ini kan dari kemanusiaan, kita harus menghargai sebab rumah mereka kan hancur. Jadi untuk itu mari saling menghargai dan tetap menahan diri agar semua bisa kembali kondusif ke depan,”ujarnya.

Dan untuk menjawab permintaan masyarakat terkait dengan pos pengamanan, Dandim mengaku sore ini pihaknya akan membangun pondasi di wilayah perbatasan antara Sawai, Rumaolat dan Masihulan.

“Saya sampaikan saya tidak akan tinggalkan daerah ini, sebelum semua benar-benar kondusif. Pos juga saya siapkan. Dengan segala kekuatan yang saya miliki kita menggali pondasi,” tegasnya.

Pihaknya juga sudah koordinasi dengan pemerintah daerah terkait semua langkah yang diambil di wilayah konflik.

“Sudah saya lapor juga kepada pak bupati. Sore ini kita akan gali pondasinya, karena material akan diambil dari Arara, untuk secepatnya Pos pengamanan dibangun,” tutupnya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved