Nasional Terkini
Pastikan Situasi Tetap Kondusif, TNI Bangun Pos Pengamanan di Kawasan Konflik Maluku Tengah
Pos Pengamanan TNI itu didirikan di antara Desa Sawai, Rumaolat dan Masihulan, Kecamatan Seram Utara pada Sabtu (6/4/2025) kemarin.
“Kampanye perdamaian juga gencar kita lakukan,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah memberi pemahaman kepada masyarakat yang ada di Sawai bahwa di Masihulan juga masih dalam kondisi terluka.
“Jadi kalau misalnya ada kepentingan yang bisa ditunda, tunda dulu, ataukah ada jalur menyebrang lewat Saleman sementara pakai jalur itu dulu untuk ke Masohi. Saya kira bersabarlah untuk sama-sama saling menghormati ,”imbuhnya.
“Kami tidak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar. Tapi ini kan dari kemanusiaan, kita harus menghargai sebab rumah mereka kan hancur. Jadi untuk itu mari saling menghargai dan tetap menahan diri agar semua bisa kembali kondusif ke depan,”ujarnya.
Dan untuk menjawab permintaan masyarakat terkait dengan pos pengamanan, Dandim mengaku sore ini pihaknya akan membangun pondasi di wilayah perbatasan antara Sawai, Rumaolat dan Masihulan.
“Saya sampaikan saya tidak akan tinggalkan daerah ini, sebelum semua benar-benar kondusif. Pos juga saya siapkan. Dengan segala kekuatan yang saya miliki kita menggali pondasi,” tegasnya.
Pihaknya juga sudah koordinasi dengan pemerintah daerah terkait semua langkah yang diambil di wilayah konflik.
“Sudah saya lapor juga kepada pak bupati. Sore ini kita akan gali pondasinya, karena material akan diambil dari Arara, untuk secepatnya Pos pengamanan dibangun,” tutupnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.