Breaking News

TTS Terkini

Kepala Bidang P2P Dinkes TTS Elis Pah Sebut Kondisi Kesehatan Pengungsi Desa Kuatae Berangsur Stabil

Pengungsi Bencana Tanah Longsor Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sudah berangsur stabil.

POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY G GOKOK
POSKO KESEHATAN - Kepala bidang P2P Dinas Kesehatan TTS, Elis Pah, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di Posko Kesehatan Bencana Tanah Longsor Kuatae, Minggu (6/4/2025). 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

 

POS-KUPANG.COM, SOE - Pengungsi Bencana Tanah Longsor Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sudah berangsur stabil. 

Berdasarkan data Posko Kesehatan Bencana Kuatae, pada (22/3/2025) hingga (31/3/2025), rata-rata kunjungan ke posko kesehatan 20-an kunjungan. Sedangkan, pada awal april hingga hari ini mengalami penurunan jumlah pasien.

Selama dua minggu terakhir, sebanyak 293 kali pelayanan kesehatan di posko tersebut. Jumlah sakit ispa sebanyak 53 kasus, 39 kasus darah tinggi, keluhan badan sakit sebanyak 69 kasus. Luka gatal dan bisul sebanyak enam kasus. 

Hal ini dijelaskan oleh Elis Pah, Kepala bidang Pencegah dan Pengendali Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Soe. Ia menjelaskan, hal ini terjadi karena pada awal bencana, pengungsi merasa terpukul dengan kondisi rumah mereka.

"Untuk awal bulan ini, jumlah kunjungan menurun. Penyakit yang diawal masa pengungsian muncul seperti parotitis sudah pulih semua, gangguan cemas juga sudah sehat," jelas Elis.

Ia menjelaskan, selama dua minggu ini, pengungsi lebih banyak mengkeluhkan sakit saluran pernapasan, tekanan darah tinggi, badan sakit, kepala sakit, ada juga luka 

"Kondisi disini sudah mulai stabil. Selama dua minggu, pasien rujuk ada tiga orang. Ibu hamil, anak ibu tersebut setelah lahiran, dan pasien gangguan cemas. Yang masih di rumah sakit yaitu anak bayi," jelanya. 

Ia juga menjelaskan, badan sakit dan kepala sakit yang dikeluhkan pengungsi kemungkinan karena harus tidur dilantai. Selain itu, beberapa pengungsi juga mengalami gangguan telinga, dan diare. Adapun tiga orang pengungsi disabilitas yang dalam pengawasan tim posko kesehatan. (any)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved