Uskup Petrus Turang Wafat

Jelang Misa Requiem Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang, Panitia Pastikan Berjalan Lancar

Sejumlah panitia di sebuah ruangan tertutup gabungan pemuda dan pemudi Katolik duduk melingkar. Ada yang duduk saling berhadapan, ada juga yang berdir

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
Panitia yang terdiri dari orang muda Katolik sedang melaksanakan rapat pemantapan persiapan Misa Requiem, Senin (7/4/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Misa Requiem Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang yang kedua, dilaksanakan pada Senin (7/4/2025) pukul 19.00 Wita di Gereja Paroki Kristus Raja Katedral Kupang.

Ribuan umat diperkirakan hadir mengikuti misa-perayaan ekaristi itu. Memberi penghormatan dan mendoakan keselamatan jiwa Mgr. Petrus Turang.

Sejumlah panitia di sebuah ruangan tertutup gabungan pemuda dan pemudi Katolik duduk melingkar. Ada yang duduk saling berhadapan, ada juga yang berdiri.

Raut wajah mereka tampak serius. Penuh konsentrasi, mendengar arahan koordinator acara RD. Faris Paut.

Mereka berkumpul mempersiapkan misa requiem itu berjalan lancar. 

Satu per satu poin penting dibahas. Membagi tanggung jawab di sepuluh titik strategis.

Mulai dari dalam gereja, pintu masuk utama, sisi kiri dan kanan gereja, unit tim medis hingga di halaman parkiran dan juga tempat makan bersama.

Mereka hendak memastikan semua titik-titik itu aman, teratur dan tertib agar umat dapat mengikuti misa dengan khusyuk.

Baca juga: Jenazah Mgr. Petrus Turang Dimakamkan di Sebelah Makam Mgr. Gregorius Monteiro

Dalam rapat itu, panitia berkoordinasi dengan berbagai kelompok muda. Seperti Pemuda Katolik, Orang Muda Katolik, Keluarga Mahasiswa Katolik, serta komunitas THS dan THM dan WKRI. 

Ketua Pemuda Katolik Komda NTT Yuvens Tukung yang ikut memimpin rapat menyampaikan bahwa tugas itu bukan sekadar kerja teknis. Ini adalah pelayanan. 

Ia meminta agar semuanya dengan hati yang lembut. Jangan melayani dengan perilaku dan ucapan yang menyinggung umat. Jaga suasana agar tetap damai. 

RD. Faris Paut dalam kesempatan itu menegaskan agar pentingnya koordinasi. RD. Faris pun siap menambah HT atau alat komunikasi jika diperlukan agar komunikasi antar titik berjalan efektif.

Panitia akan mengarahkan setiap orang yang hadir dan mengikuti misa. Mulai dari kedatangan, mengikuti perayaan ekaristi, menerima makanan dan minuman, memberikan penghormatan terakhir, hingga kembali pulang.

Siang itu, sekira pukul 12.00 Wita mereka pun masing-masing bergegas ke titik tugas, dengan menyalakan HT yang dibagikan.

"Monitor 1?" tanya seorang anggota KMK.

"Aman, aman," jawab temannya singkat yang tidak jauh dari situ. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved