BPBD Kabupaten TTU Pastikan Telah Meninjau Lokasi Longsor di RT 23 Kelurahan Maubeli
Kepala BPBD Kabupaten TTU menyebut sudah meninjau lokasi longsor di RT 23, RW 002, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Octho Nule menyebut pihaknya sudah meninjau langsung lokasi longsor di RT 23, RW 002, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, beberapa waktu lalu.
Survei ini dilaksanakan setelah BPBD menerima informasi dari pemerintah kelurahan perihal adanya bencana longsor yang mengancam rumah warga di lokasi itu.
"Mereka bangun rumah di daerah aliran sungai yang langsung berbatasan itu. Memang sudah rawan," ujarnya kepada POS-KUPANG.COM pada Minggu, 6 April 2025.
Ia menjelaskan, BPBD Kabupaten TTU telah mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran kali tersebut untuk segera melakukan evakuasi.
Octho menyebut, usai meninjau langsung lokasi itu mereka menilai bahwa, tidak pantas untuk dilakukan pembangunan rumah tepat di pinggir daerah aliran sungai (DAS).
"Kemarin kami sudah imbau untuk segera evakuasi sudah. Kami juga selalu mengimbau untuk selalu siaga dan waspada selalu," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT 23, Mikhael Adu mengatakan, sebanyak 4 kepala keluarga dari 6 kepala keluarga di Bantaran Kali Tauf, RT 23, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungsi usai rumah mereka terdampak longsor 2 pekan lalu. Longsor terjadi dengan tinggi sekitar 20 meter dan panjang sekitar 150 meter di bantaran kali itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.