Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 6 April 2025, “Barangsiapa Diantara Kamu Tidak Berdosa?”

Maka tak ada satupun manusia yang sempurna karena pasti telah berbuat dosa. Yang sempurna hanyalah Tuhan.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
RENUNGAN KATOLIK- Bruder Pio Hayon SVD menulis Renungan Harian Katolik untuk Hari Minggu 6 April 2025 

Paulus mendorong kita untuk melupakan apa yang telah berlalu dan mengejar tujuan untuk meraih panggilan Allah dalam Kristus. 

Ini mengajak kita untuk terus bertumbuh dalam iman dan pengharapan akan masa depan yang disediakan Tuhan. Dan di  dalam Injil Yohanes 8:1-11, kita menemukan Yesus yang menghadapi seorang wanita yang tertangkap berzina. 

Saat para ahli Taurat dan orang Farisi membawa wanita itu kepada-Nya, Yesus tidak langsung menjatuhkan hukuman. 

Sebaliknya, Dia berkata, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu." 

Kata-kata ini mengingatkan kita akan humanitas kita dan kebutuhan kita akan pengampunan. 

Akhirnya, wanita itu dibebaskan dari hukuman dan diminta untuk tidak berbuat dosa lagi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 5 April 2025, Kepada-Mulah Kuserahkan Perkaraku

Introspeksi atas permenungan kita hari ini adalah bahwa saat kita merenungkan ketiga bacaan ini, kita perlu bertanya kepada diri kita sendiri: Seberapa sering kita menghakimi orang lain tanpa menyadari dosa kita sendiri? 

Terkadang, kita mudah melihat kesalahan orang lain, tetapi sulit untuk mengakui kelemahan kita. 

Tuhan mengajak kita untuk memiliki kerendahan hati, menyadari bahwa kita semua membutuhkan pengampunan-Nya. 

Kita juga diingatkan bahwa pengampunan Tuhan adalah hadiah yang luar biasa. 

Seperti wanita dalam Injil, kita diundang untuk menerima kasih karunia tersebut dan berkomitmen untuk hidup dalam cara yang baru, jauh dari dosa.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama:  mari kita berdoa agar Tuhan memberi kita hati yang penuh kasih dan pengertian. 

Kedua, semoga kita mampu melihat diri kita dengan jujur, mengakui dosa kita, dan menerima pengampunan-Nya. 

Ketiga, dalam perjalanan iman kita, marilah kita berusaha untuk tidak menghakimi sesama, tetapi sebaliknya, menunjukkan kasih dan pengertian, seperti yang Yesus ajarkan kepada kita.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved