Kota Kupang Terkini
Harga Ayam Pasca Lebaran Turun Drastis, Pedagang Terapkan Strategi Jualan Kecil-kecilan
Namun, setelah Idulfitri, permintaan ayam mulai menurun, dan harga pun mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Harga ayam di Pasar Inpres Naikoten mengalami penurunan drastis setelah perayaan Idulfitri.
Hal ini terlihat jelas dengan perubahan harga ayam potong segar dan ayam potong frozen yang sebelumnya melonjak selama bulan Ramadan.
Selama bulan Ramadan, harga ayam potong segar tercatat naik dari Rp 65.000 per ekor menjadi Rp 55.000 per ekor. Begitu pula dengan ayam potong frozen, yang semula dihargai Rp 55.000, kini turun menjadi Rp 50.000 per ekor.
Namun, setelah Idulfitri, permintaan ayam mulai menurun, dan harga pun mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan pantauan, harga ayam setelah Idulfitri kini berada di kisaran Rp 45.000 hingga Rp 60.000 per ekor, baik untuk ayam segar maupun frozen. Penurunan harga ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah pembeli pasca-libur Idulfitri.
Rachmadani, salah seorang pedagang ayam, mengungkapkan bahwa meskipun produksi ayam tetap ramai, tingkat pembelian kembali seperti hari biasa.
"Produksi ayamnya ramai, namun peminatnya kurang. Biasanya harga akan kembali stabil setelah dua minggu," ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.com, Kamis (3/4).
Rachmadani juga mengatakan bahwa harga ayam saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan harga saat bulan puasa, sehingga para pedagang bisa menawarkan harga yang lebih sesuai bagi konsumen.
Sementara itu, Hanifah, pedagang ayam lainnya, mengungkapkan bahwa untuk tetap memperoleh pemasukan, dia menjual bagian-bagian ayam dengan ukuran kecil.
"Kalau saya jual juga bagian kecil-kecil seperti dada atau ususnya dengan ukuran yang mini. Kadang-kadang anak kos biasa beli yang harga Rp 15.000 atau Rp 20.000," ungkap Hanifah.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Inpres Naikoten Naik Signifikan Setelah Ramadan, Pedagang Mengeluh
Meskipun ada sedikit kenaikan harga menjelang pekan baru, Hanifah berusaha menjaga harga tetap wajar agar pembeli tetap bisa mendapatkan ayam dengan harga terjangkau.
Para pedagang ayam berharap agar harga ayam tetap stabil, baik itu ayam segar maupun frozen.
"Fluktuasi harga yang tajam seringkali membuat kami kesulitan dalam mengatur harga jual dan keuntungan," ujar Hanifah.
Mereka berharap agar harga tetap terjangkau untuk konsumen namun tetap menguntungkan bagi pedagang.(iar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Belasan UMKM Ramaikan Givans Cup IV SMA Katolik Giovanni Kupang |
![]() |
---|
Kelurahan Oebufu Terapkan Sanksi Warga yang Abai Terhadap Rabies |
![]() |
---|
Juara 1 Lomba Literasi Matematika 2025, Patrick Kenzo Yao Terus Belajar Tingkatkan Kemampuan |
![]() |
---|
7 Presidium Terpilih Pimpin Perhimpunan Keluarga Lamakera Solor Kupang |
![]() |
---|
Dirut PDAM Kota Kupang Daniel Frederik Maro Mengundurkan Diri, Apa Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.