Kota Kupang Terkini

Pasca Ramadan, Harga Bawang di Pasar Oeba Tembus Rp 50 Ribu per Kilogram

Salah seorang pedagang bawang, Anita Lani, mengungkapkan, harga bawang kini jauh lebih tinggi dibandingkan hari biasa.

|
Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
Lapak pedagang bawang di Pasar Oeba. Gambar diambil Rabu (2/4/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Harga bawang di Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang masih mengalami kenaikan pasca berakhirnya bulan Ramadan.

Berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu (2/4/2025), sejumlah lapak pedagang di pasar tersebut ramai dikunjungi pembeli meski harga komoditas ini melonjak.

Salah seorang pedagang bawang, Anita Lani, mengungkapkan, harga bawang kini jauh lebih tinggi dibandingkan hari biasa.

“Biasanya harga berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Sudah beberapa minggu ini naik menjadi Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilogram,” ujarnya.

Menurut Anita, kenaikan ini dipengaruhi musim panen dan cuaca buruk di daerah pemasok. “Bawang kita ambil dari Rote dan Bima. Kalau dari Rote harganya lebih murah karena sedang musim panen, tapi kalau dari Bima, stok terbatas di bulan-bulan tertentu sehingga harganya melonjak,” tambahnya.

Pedagang lain, Clara Wulan, mengakui harga bawang mengalami kenaikan. Meski begitu, pedagang tetap mengambil stok untuk memenuhi kebutuhan pasar.

 “Mau mahal pun kita tetap ambil karena ini sumber penghasilan kami. Apalagi bawang adalah kebutuhan pokok ibu-ibu untuk memasak, jadi pasti laku,” tuturnya. 

Baca juga: Kelangkaan Ikan di TPI Oeba Akibat Cuaca Buruk dan Libur Idul Fitri

Clara menjelaskan, para pedagang biasanya mengambil bawang dari Rote pada periode Juni hingga Oktober, sementara dari Januari hingga Mei, pasokan lebih banyak berasal dari Bima. Jenis bawang yang dijual di Pasar Oeba meliputi bawang merah dan bawang putih, yang merupakan kebutuhan utama rumah tangga.

Clara berharap kenaikan harga tidak berlangsung lama. “Kami ambil bawang dari pasar dengan harga Rp 38.000 per kilogram, lalu jual Rp 40.000. Keuntungannya cuma Rp 2.000 per kilo. Semoga harganya segera stabil lagi,” harapnya.

Kenaikan harga bawang ini menjadi perhatian pedagang dan konsumen di tengah tingginya permintaan pasar.(uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved