Belu Terkini

Remaja 14 Tahun di Desa Duakoran Belu NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Setelah tiba di rumah, sebagian anggota keluarga membawa mayat adik FB ke dalam rumah duka untuk disemayamkan.

Editor: Edi Hayong
Pixabay
IILUSTRASI GANTUNG DIRI-- Seorang remaja berusia 14 tahun, FB ditemukan tewas gantung diri di pohon kemiri pada Sabtu (29/3/2025) di Dusun Ratuha, Desa Duak 

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial FB ditemukan tewas gantung diri di pohon kemiri pada Sabtu (29/3/2025) di Dusun Ratuha, Desa Duakoran, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Belu, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rio Rinaldy Panggabean, mengonfirmasi kejadian tersebut kepada Kompas.com pada Sabtu malam.

Ia menjelaskan, peristiwa tragis ini terjadi setelah keluarga dan warga baru saja pulang dari Rumah Sakit Marianus Halilulik, di mana adik perempuan FB meninggal dunia karena sakit pada pagi hari yang sama.

"Dia ditemukan tewas gantung diri di pohon kemiri, tadi siang sekitar pukul 13.30 Wita," ujar Rio.

Setelah tiba di rumah, sebagian anggota keluarga membawa mayat adik FB ke dalam rumah duka untuk disemayamkan.

Mereka mendekati pohon tersebut dan menemukan FB dalam posisi gantung diri menggunakan tali.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pamit Cari Kayu Bakar, Perempuan di TTS Ditemukan Tewas Gantung Diri

Keluarga dan masyarakat setempat segera membuka tali yang mengikat FB dan membawanya kembali ke Rumah Sakit Marianus Halilulik untuk mendapatkan pertolongan.

Namun FB telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Setelah menerima laporan dari warga dan keluarga, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hasil pemeriksaan luar dan visum dokter menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh FB.

"Untuk motif gantung diri, belum bisa dipastikan. Tapi adik kandung yang bersangkutan barusan meninggal pada hari yang sama tadi pagi," ujar Rio.

Meski demikian, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah bunuh diri dan tidak mempersoalkannya lebih lanjut.

Baca juga: Pria 39 Tahun di Oetete Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved