Kota Kupang Terkini
Pria 39 Tahun di Oetete Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri
KF kemudian memberi tahu FAF dan tetangga sekitar sebelum akhirnya mendobrak pintu kamar korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Raja.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga Kelurahan Oetete, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, dikejutkan dengan peristiwa tragis seorang pria berinisial IMF (39) yang ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar tidurnya, Sabtu (22/2/2025) pagi.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan RJH Manurung, mengungkapkan bahwa korban tinggal bersama KF (55), yang merupakan bapak kecilnya, serta FAF (72), mama besar korban.
Menurut keterangan saksi FAF, sejak Jumat 21 Februari 2025, korban tidak memberikan respons saat dipanggil. Merasa curiga, ia meminta KF untuk mengecek ke dalam kamar korban.
"KF mengetuk pintu kamar korban, namun tidak ada jawaban. Ia lalu mendobrak jendela dan melihat korban dalam posisi berlutut dengan tali rafia berwarna kuning terikat di lehernya. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kombes Pol. Aldinan, Minggu (23/2/2025).
KF kemudian memberi tahu FAF dan tetangga sekitar sebelum akhirnya mendobrak pintu kamar korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Raja.
Baca juga: Berita Viral NTT, Kasus Gantung Diri Kembali Terjadi di Kota Kupang, Karyawan Indomaret Tewas
Dari keterangan KF, pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WITA, ia sempat melihat korban duduk termenung di depan rumah dengan tatapan kosong. Tidak lama kemudian, korban masuk ke kamar dan tidak terlihat keluar lagi hingga ditemukan meninggal dunia.
Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian, memasang garis polisi, melakukan olah TKP, serta menginterogasi para saksi.
Setelah itu, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs. Titus Ully Kupang untuk dilakukan visum luar.
"Orang tua korban yang telah dihubungi menerima kematian korban sebagai ajal dan menolak dilakukan autopsi," tambah Kapolresta.
Kapolresta Kupang Kota juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil langkah ekstrem seperti bunuh diri jika menghadapi masalah berat.
"Apabila ada masalah yang sulit diselesaikan sendiri, segera komunikasikan dengan orang tua, saudara, atau tokoh agama agar bisa mendapatkan bantuan. Jika perlu, bisa berkonsultasi dengan psikiater di rumah sakit atau klinik kejiwaan," pesan Kombes Pol. Aldinan. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.