Perempuan di TTS Gantung Diri
Polisi Ungkap Kronologi Perempuan di TTS Ditemukan Gantung Diri
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat meminta izin untuk bekerja ke luar negeri. Namun tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Polres Timor Tengah Selatan (TTS) menyampaikan kronologi kematian YAM (20) yang ditemukan gantung diri di Manelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Kapolres TTS, AKBP Sigit Harimbawan S.H.,S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim, IPTU Joel Ndolu, S.H, mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, lokasi penemuan korban tidak jauh dari rumah korban.
Korban pertama kali ditemukan ibu kandung korban, Yuliana Missa (45) yang hendak mencari kayu bakar di Sungai Fisi, Amanuban Barat.
"Yustina ditemukan Kamis (l3/3/2025) sekitar pukul 05.30 WITA tepatnya di RT 026, RW 009, Dusun C, Desa Mnelapetu, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS," jelas IPTU Joel Ndolu, S.H., Kamis (13/3/2025).
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat meminta izin untuk bekerja ke luar negeri. Namun tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga.
Yustina kemudian izin mencari kayu bakar pada Rabu(12/3/2025) dan tidak kembali ke rumah hingga malam hari. Pihak keluarga berencana mencari korban hari ini. Namun, Pukul 05.30 WITA, ibu korban yang hendak mencari kayu bakar, menemukan korban dalam posisi tergantung.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pamit Cari Kayu Bakar, Perempuan di TTS Ditemukan Tewas Gantung Diri
Dari hasil visum yang dilakukan, pihak kepolisian TTS menduga korban sudah meninggal sejak dini hari. Korban juga menunjukkan ciri-ciri meninggal akibat gantung diri, salah satunya terdapat bekas huruf v pada leher korban. Sehingga kematiannya murni karena gantung diri.
"Pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak untuk di autopsi dan proses hukum," ujar IPTU Joel. (any)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Anda yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi Anda untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.