PON Aceh Sumut 2024
Atlet PON Aceh-Sumut 2024 Keluhkan Kurangnya Apresiasi dari Pemprov NTT
Para atlet merasa perjuangan dan pengorbanan mereka tidak dihargai sebagaimana mestinya,
Harapan Atlet: Pemerintah Lebih Peduli
Sebagai perbandingan, pada PON 2021 di Papua, atlet-atlet peraih medali mendapat bonus besar dari pemerintah daerah masing-masing.
Peraih medali emas mendapat Rp200 juta dan rumah tipe 36, peraih perak Rp150 juta dan rumah, peraih perunggu Rp100 juta dan rumah, sementara atlet yang tidak meraih medali tetap mendapatkan apresiasi sebesar Rp50 juta.
Dewinda yang sebelumnya meraih dua medali perak di PON Papua 2021 berharap agar bonus bagi atlet PON 2024 tidak jauh berbeda dari edisi sebelumnya.
"Kami berharap pemerintah bisa memberikan apresiasi yang tidak jauh berbeda dari PON Papua 2021, termasuk bagi atlet yang tidak mendapatkan medali, karena semua sudah berjuang," kata Dewinda.
Baca juga: Bupati Sabu Raijua Apresiasi Enam Atlet Kriket NTT Cetak Prestasi di Ajang PON Aceh-Sumut 2024
Para atlet berharap pemerintah NTT bisa segera memberikan kejelasan terkait penghargaan bagi mereka.
Selain sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan mereka, apresiasi ini juga akan menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda NTT untuk terus berprestasi di kancah nasional.
"Kalau pemerintah mendukung kami, pasti akan lebih banyak atlet baru yang muncul dan bisa mengangkat martabat NTT lebih tinggi di PON selanjutnya," pungkas Ino. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.