NTT Terkini

Gubernur Laka Lena Launching Program Pendampingan Siswa NTT Masuk PTN TNI/Polri dan Kedinasan

Peluncuran program pendampingan siswa itu berlangsung di Aula SMA Negeri 3 Kota Kupang pada Kamis (27/3/2025) pagi. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
PUKUL GONG - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan terima kasih usai memukul gong sebanyak lima kali untuk menandai launching Program Pendampingan Siswa Masuk PTN, TNI Polri dan sekolah kedinasan. Launching berlangsung di Aula SMA Negeri 3 Kota Kupang, Kamis (27/3/2025).  

Adapun Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Ambrosius Kodo dalam laporannya menegaskan bahwa program pendampingan siswa-siswi untuk masuk perguruan tinggi negeri, sekolah kedinasan dan TNI Polri merupakan salah satu quick wins pemerintah provinsi. 

“Ini bagian dari kita memastikan NTT lebih baik dengan menyiapkan anak-anak kita untuk masuk perguruan tinggi negeri, TNI Polri serta kedinasan yang berkualitas,” papar Ambrosius Kodo. 

Mantan Kepala Pelaksana BPBD NTT itu menyebut pendampingan siswa akan dilakukan antara lain dengan try out yang bekerja sama dengan MKKS, Ruang Guru, TNI Polri, Kampus serta berbagai pihak lainnya di NTT. Pendampingan disesuaikan dengan jadwal tes masuk baik PTN, sekolah kedinasan serta TNI Polri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Ambrosius Kodo menyampaikan kata penutup
KADIS PENDIDIKAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Ambrosius Kodo menyampaikan kata penutup saat launching Program Pendampingan Siswa Masuk PTN, TNI Polri dan sekolah kedinasan oleh Gubernur Melki Laka Lena. Launching berlangsung di Aula SMA Negeri 3 Kota Kupang, Kamis (27/3/2025).

Kadis Ambrosius juga menyebut bahwa pendampingan akan dilakukan di seluruh kabupaten kota di NTT dibawah koordinasi MKKS SMA dan MKKS SMK. 

“Kita pastikan anak-anak libur sekolah, tapi anak anak tidak libur belajar,” tambah Ambrosius Kodo. 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo menyebut bahwa peluncuran program pendampingan siswa itu merupakan langkah jitu Gubernur NTT untuk mengisi ‘ruang kosong’ yang selama ini masih menjadi kelemahan pendidikan NTT

Selama ini, kata Winston, masyarakat pendidikan NTT tidak mempersiapkan siswa untuk masuk dalam sistem seleksi PTN terutama pada sekolah kedinasan. 

Karenanya, politisi Partai Demokrat itu menyebut bahwa langkah pemerintah provinsi menyelenggarakan pendampingan siswa menjadi langkah yang tepat. 

“Menurut saya ini sudah sangat tepat. Program ini akan menjadi kebanggaan pendidikan NTT,” sebut Winston. 

Dia mengatakan pendampingan masuk PTN dapat diimplementasikan di setiap kota kabupaten. Sementara itu, pendampingan untuk masuk sekolah kedinasan serta TNI Polri, dia sarankan untuk dilakukan terpusat di provinsi karena pertimbangan kekhasan program. 

Winston berharap, satuan tugas pendampingan sekolah kedinasan yang dibentuk Gubernur NTT dapat memastikan anak-anak NTT lebih banyak diterima pada sekolah kedinasan maupun TNI Polri. 

“Dalam suasana libur bapak gubernur sudah meluncurkan program pendampingan. Ini sebuah langkah luar biasa dan sebagai DPRD kami apresiasi, ini pasti disambut baik oleh seluruh sekolah dan siswa,” pungkas dia. 

Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo saat menghadiri peluncuran Program Pendampingan Siswa
APREASIASI DEWAN - Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo saat menghadiri peluncuran Program Pendampingan Siswa Masuk PTN, TNI Polri dan Sekolah Kedinasan pada Kamis (27/3/2025) di SMA Negeri 3 Kota Kupang.

Ketua MKKS SMA Kota Kupang Hendrikus Hati menyebut secara praktis, pihak dinas maupun sukolah sudah melaksanakan pendampingan namun masih bersifat parsial. 

"Sebetulnya masing masing kami sudah laksanakan ini baik melalui dinas maupun sekolah. Tetapi, yang terpenting adalah spirit peluncuran memberikan warna baru dan semangat baru untuk anak-anak kami di sekolah. apalagi ini dilaksanakan secara luas di seluruh NTT," ungkap Hendrikus yang didampingi Kepala SMA Negeri 3 Kota Kupang, Ishak Daniel Balbesi.  

Adapun pelaksanaan program pendampingan menyesuaikan dengan jadwal tes SBMPTN, seleksi masuk sekolah kedinasan, juga seleksi masuk TNI Polri. 

Data dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT menyebutkan, dari total 13.523 siswa kelas XII SMA, sebanyak 7.197 siswa menaruh minat pada PTN, 1.845 siswa berminat pada sekolah kedinasan, 3.171 siswa berminat mendaftar TNI serta 1.310 siswa berminat mendaftar Polri. (Ian) 

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved