Manggarai Timur Terkini

Antisipasi Tanah Bergerak, Camat Borong Imbau Warga Tak Bangun Rumah di Tanah Tumpangan

Timnya turun melakukan pendataan dan sudah melaporkan terkait kondisi kerusakan rumah-rumah warga dampak bencana alam tersebut. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Camat Borong Sistus Mbalur, SP 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Camat Borong, Sistus Mbalur, SP meminta kepada warga Desa Benteng Riwu dan warga lainya di Kecamatan Borong agar tidak membangun rumah di atas tanah tumpangan demi mengantisipasi adanya potensi tanah bergerak

Camat Borong Sistus Mbalur, menyampaikan ini kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 26 Maret 2025.

Sistus mengatakan, bencana alam tanah bergerak di Desa Benteng Riwu pihaknya sudah turun langsung ke lokasi pasca peristiwa alam itu terjadi.

Timnya turun melakukan pendataan dan sudah melaporkan terkait kondisi kerusakan rumah-rumah warga dampak bencana alam tersebut. 

Ia menerangkan, sebanyak 18 rumah warga milik 18 kepala keluarga yang rusak akibat bencana tanah bergerak. Taksasi kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah. 

"Soal kerugian pasti sangat besar karena ada rumah tembok yang rusak dampak tanah bergerak ini," ujarnya. 

Ia mengatakan, pasca melakukan pendataan tingkat kerusakan yang dialami warga dampak tanah bergerak itu, pihaknya juga sudah langsung melaporkan secara resmi kepada Bupati Manggarai Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Camat Sistus juga mengatakan, soal relokasi atau tidaknya warga itu tergantung kajian dari Badan Gelogi. Namun, saat pihaknya turun ia juga memberikan sejumlah poin imbauan. 

Baca juga: Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Manggarai Timur Dapat Dana Rp 25 Juta

"Saya minta warga menghindari membuat rumah di tanah tumpangan. Selain itu, posisi di daerah kemiringan maka aliran air dijaga betul. Warga juga harus pilih lokasi yang nyaman jadi tempat tinggal," ujar Sistus. 

Sistus juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai Timur yang merespon cepat dengan turun ke lokasi dan juga sudah memberikan bantuan. 

"Saya dengar informasi juga bahwa nanti dari Kementerian Sosial beri bantuan sebesar Rp 25 juta untuk masing-masing KK korban untuk pembangunan rumah. Harapannya hal ini terwujud," ujarnya. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved