Manggarai Timur Terkini

Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Manggarai Timur Dapat Dana Rp 25 Juta

Direktorat  Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Survei 34 Rumah Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Manggarai Timur

|
Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/COM/DINSOS MATIM
Tim Direktorat PSKBA Kemensos RI sedang melakukan survei bagi rumah terdampak di Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan.    

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Direktorat  Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, sudah turun melakukan survei untuk rumah-rumah terdampak kerusakan akibat bencana alam tanah bergerak di Kabupaten Manggarai Timur (Matim). 

Kepala Dinas Sosial Matim, Matias Mingga, menjelaskan, sebanyak 34 kepala keluarga (KK) terdampak dalam bencana itu.

Matias Mingga menerangkan, bencana alam tanah bergerak yang terjadi pada beberapa waktu lalu mengakibatkan 34 rumah tinggal milik 34 KK rusak.

Sebanyak 34 rumah yang terdampak itu berada di Desa Benteng Riwu, Kecamatan Borong sebanyak 18 KK, di Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan 8 KK, dan di Desa Paanleleng, Kecamatan Kota Komba Utara sebanyak 8 KK. 

Tim Direktorat PSKBA Kemensos RI sedang melakukan survei bagi rumah terdampak di Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan. 
 
Tim Direktorat PSKBA Kemensos RI sedang melakukan survei bagi rumah terdampak di Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan.    (POS KUPANG/COM/DINSOS MATIM)

Terkait dampak kerusakan rumah ini, Pemda Manggarai Timur melalui Dinas Sosial langsung memberikan proposal ke Kementerian Sosial dan langsung direspon cepat oleh Direktorat PSKBA Kemensos dengan turun melakukan survei pada tanggal 12 sampai 14 Maret 2025 kemarin. 

"Tim Survei dari Direktorat PSKBA ini turun survei untuk melihat langsung kondisi kerusakan bangunan rumah. Terkait dengan kondisi layak atau tidak untuk relokasi secara keseluruhan itu Direktorat PSKBA masih menunggu hasil penelitian Badan Geologi, tapi khusus untuk 18 KK di Benteng Riwu sudah bersiap untuk merelokasi secara mandiri," ujar Matias Mingga, Senin (24/3).

Baca juga: Pekerjaan Irigasi Bandera 2 Jadi Bumerang Bagi Lahan Persawahan Petani di Watu Pari, Manggarai Timur

Menurut Matias Mingga, pasca survei, kementerian sosial juga akan memberikan bantuan sebesar Rp 25 Juta/KK untuk korban yang terdampak langsung untuk pembangunan rumah. 

Kelengkapan dokumen dari para korban yang terdampak langsung atas bencana ini juga sudah diberikan ke Kemensos. Dokumen-dokumen itu berupa foto kopy KK, SP Kepemilikan Lahan, Surat Pernyataan Kesediaan untuk pembangunan rumah sesuai dengan peruntukannya. 

"Saat ini Pemerintah Daerah melalui Dinsos Kabupaten Manggarai Timur masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait dengan pembangunannya bagi korban yang berdampak langsung terhadap bencana alam tanah bergerak ini," tutup Matias Mingga. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved