Anggota DPR RI Kunjungi Kantor Imigrasi Maumere, Singgung Kasus TPPO

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Riko Wawo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Dr. Andreas Hugo Pareira (AHP) mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas II B Maumere yang terletak di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 29 Maret 2025.

Kunjungan AHP ini dalam rangka mendengarkan secara langsung hal yang dialami oleh petugas Imigrasi Maumere selama melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di sini.

"Kunjungan saya ini dalam rangka mendengarkan sharing dari teman-teman secara langsung apa yang teman-teman alami," ucapnya saat berada di Kantor Imigrasi Maumere.

Saat ini AHP sudah berpindah di Komisi  XIII DPR RI yang menangani menangani isu-isu krusial seperti Hak Asasi Manusia (HAM), keimigrasian, pemasyarakatan, dan penanggulangan terorisme.

AHP dalam kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Imigrasi Maumere, Mangatur Hadi Putra A.Md.Im.,S.H.M.H. bersama para pegawai di depan Kantor Rutan. Beliau diterima secara adat lalu diarahkan ke ruangan pertemuan.

AHP dalam sambutannya membeberkan beberapa hal selama menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat terutama saat bertugas di bidang Komisi Pendidikan.

Ia menyinggung persoalan TPPO yang menjadi salah satu atensi publik hingga saat ini.

Dalam hal ini beliau menekankan terkait prosedur pengurusan izin kerja maupun hal lain terkait dengan prosedur pengurusan identitas yang legal saat hendak bekerja di luar negeri.

Ia juga menambahkan selama bertugas di bidang Komisi Pendidikan, beliau mengunjungi banyak desa-desa untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat terkhusus para calon penerima beasiswa PIP.

Baca juga: Kantor Imigrasi Maumere Lakukan Pengawasan Orang Asing di Flores Timur NTT

Dalam kunjungannya itu ia juga menemui banyak karya seni tradisional yang menurut dia dapat ditangani oleh pihak Imigrasi Maumere dalam hal pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

AHP mengungkapkan kunjungan ini merupakan kunjungan yang pertama. "Karena sebelumnya saya di bidang Komisi Pendidikan, ini kali pertama saya ke sini," tandasnya.

Untuk itu, dalam kesempatan ini ia ingin mendengar secara langsung sharing pengalaman dari pihak imigrasi Maumere terkhusus kendala apa yang mereka alami selama bertugas.

Kepala Imigrasi, Mangatur Hadi Putra pun membeberkan beberapa persoalan yang sedang dialami Imigrasi Maumere.

Kendala pertama yang dialami selama ini adalah kekurangan personil sehingga dalam melaksanakan tugas pihaknya menemui kesulitan mengeksekusi beberapa hal.