TTU Terkini

PAUD HI dan ARNEC Gelar Kegiatan BKB Emas Bagi Para Kader di TTU

Menurutnya, modul BKB EMAS telah diperkuat merupakan panduan yang esensial untuk meningkatkan kualitas pelatihan.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Pelaksanaan kegiatan pelatihan Modul Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Stunting (BKB EMAS) bagi para kader di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Koalisi Nasional PAUD Holistik Integratif (HI) bekerja sama dengan Asia-Pacific Regional Network for Early Childhood, (ARNEC) menggelar pelatihan Modul Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Stunting (BKB EMAS) bagi para kader di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT. Kegiatan ini diselenggarakan sejak Selasa, 18 Maret hingga Kamis, 20 Maret 2025. 

Sebanyak 10 kelompok kader yang tersebar di Kecamatan Kota Kefamenanu dan Kecamatan Insana Barat ambil bagian dalam kesempatan itu. Kegiatan yang digelar di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Kota Kefamenanu.

Dalam sambutan Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Fransiskus Asisi Ninnomen Tuames, S.Pt, M.Si menyampaikan kegiatan ini sangat penting agar para Kader BKB, PL KB, dan PKB memiliki pemahaman yang komperhensif tentang konsep pre-post-test yang akan diterapkan pada setiap pertemuan BKN, dan dapat mengevaluasi perkembangan peserta secara efektif.

Menurutnya, modul BKB EMAS telah diperkuat merupakan panduan yang esensial untuk meningkatkan kualitas pelatihan. Dengan memahami isi modul ini, diharapkan kader dapat lebih siap dalam memfasilitasi enam pertemuan BKB yang direncanakan. 

Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam mendukung perkembangan anak, sesuai dengan proyek More Care For Young Children yang diusung oleh Koalisi Nasional PAUD-HI. 

"Saya berharap para kader dapat berkontribusi secara maksimal dalam mendukung program-program yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini,"ujar Fransiskus.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, kader diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi anak-anak dan keluarga di lingkungan mereka. Fransiskus juga mengajak semua peserta untuk aktif berpartisipasi dan saling berbagi pengalaman selama pelatihan. Hal ini bertujuan bersama dapat tercapai dengan baik.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan ini dan berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta.

Baca juga: Polres TTU Pastikan Insiden Penembakan di Desa Nifuboke Dilakukan oleh Warga 

"Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kualitas kader BKB, PL KB, dan PKB di daerah kita,"ucapnya.

Sementara itu, Program Officer untuk proyek UBS dalam kegiatan pembinaan dan pendampingan kelompok BKB di Kabupaten TTU, Vinsensius Kia Beda mengatakan, kegiatan ini berupa Pelatihan Modul Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Stunting (BKB EMAS). 

Kegiatan tersebut merupakan proyek yang diselenggarakan oleh Koalisi Nasional PAUD-HI bekerja sama dengan Asia-Pacific Regional Network for Early Childhood, (ARNEC). Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yakni di Kabupaten TTU (NTT) dan Kota Depok (Jawa Barat), dengan masing-masing menghadirkan 10 kelompok binaan. ARNEC adalah organisasi yang berfokus pada pengembangan dan perlindungan anak usia dini di kawasan Asia-Pasifik.

Sasaran utama kegiatan ini adalah pencegahan terhadap persoalan stunting. Melalui kegiatan bina keluarga balita, sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa sayang lebih kepada anak-anak sejak 1000 hari pertama kehidupan.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong peran serta ayah dalam program pengasuhan. Tanggung jawab seorang ayah, tidak hanya sebagai pencari nafkah tetapi juga untuk mengasuh anak dan menyehatkan istri.

"Jadi kegiatan ini kita latih kader-kader supaya mereka juga bisa berperan di kelompok-kelompok BKB, kita ada 10 kelompok BKB di wilayah Kecamatan Kota Kefamenanu dan Insana Barat,"ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved