Bupati Rote Ndao Ajukan 35 Proposal Pembangunan Daerah ke 25 Kementerian dan Lembaga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk,  mengajukan 35 proposal menyangkut pembangunan daerah kepada 25 Kementerian maupun Lembaga Negara Kabinet Merah Putih.

Pengajuan proposal ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk menyentuh berbagai sektor esensial bagi kemajuan daerah.

Proposal pembangunan tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perikanan, hingga pariwisata. Adapun langkah strategis ini merupakan wujud kolaborasi yang difasilitasi Gubernur NTT.

Pertemuan dengan para menteri dan lembaga negara itu terjadi di Jakarta pada (17/3/2025) hingga (18/3/3025). 

Paulus Henuk, kepada Pos Kupang, Jumat (21/3/2025), mengatakan, kunjungan ini merupakan langkah positif untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik di NTT, khususnya di Rote Ndao.

"Saya serahkan langsung 35 proposal kepada 21 kementerian dan lembaga negara Kabinet Merah Putih," ujar  Paulus.

Dia menyebut, rincian proposal yang diajukan, mencakup jenis usulan dan perkiraan pagu anggaran untuk masing-masing program.

"Sebanyak 35 proposal itu terdiri dari 47 jenis usulan dengan pagu anggaran Rp 6.084.360.729.263 di 21 kementerian ataupun lembaga," pungkas Paulus.

Dikatakannya, proposal yang diajukan sangat beragam, mencerminkan kebutuhan pembangunan Rote Ndao yang komprehensif. 

Di bidang infrastruktur, terdapat usulan pembangunan dan pengembangan jalan, jembatan, serta infrastruktur sumber daya air dan irigasi, yang ditujukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menerima proposal terkait pengembangan layanan kesehatan RSUD, pengadaan ambulans laut, peningkatan status puskesmas, hingga pembangunan laboratorium kesehatan.

Lalu di sektor pendidikan, diajukan proposal pembangunan prasarana pendidikan, unit sekolah baru, dan sekolah rakyat kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Sosial. 

Di sektor perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi tujuan proposal bantuan sarana dan prasarana. Pengembangan destinasi wisata unggulan Batu Termanu menjadi fokus proposal yang disampaikan kepada Kementerian Pariwisata.