sikka terkini
Marianus Manis Tinggalkan Jejak di Hokor Sikka Saat Reses DPRD NTT
Anggota DPRD NTT, Marinus Manis meninggalkan jejak usai melakukan Reses di Dusun Pomat, Desa Hokor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Rabu (19/3).
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE -- Anggota DPRD NTT, Marinus Manis meninggalkan jejak usai melakukan Reses di Dusun Pomat, Desa Hokor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Rabu (19/3).
Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh Penjabat kepala Desa Hokor, ketua BPD Hokor, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat.
Jejak yang ditinggalkan berupa sebuah warles untuk kapela Stasi Pomat, sebuah Viber ukuran 2000 liter untuk kelompok tani Joko Tole Pomat.
Baca juga: Harga Baras Mahal, Warga Sikka NTT Incar Operasi Pasar Murah
Hingga memberikan Bola Futsal untuk Karang Taruna Laga Rapa Hokor, serta seragam koor untuk kelompok paduan suara setempat.
"Untuk tinggalkan jejak saya, saya akan kasih warles, fiber dan Bola futsal. Sebentar saya turun, nanti hari sabtu saya belanja. Nanti saya serahkan ke bapa Desa," kata kader PSI ini.

Manis menjelaskan, sebagai anggota DPRD, sudah menjadi kewajiban untuk melakukan reses di dapilnya. Karena dengan melakukan reses, berbagai masalah dan persoalan di masyarakat dapat ketehui.
Ditambahkannya, sudah menjadi komitmen dia untuk kembali menemui masyarakat yang memilihnya.
Baca juga: Jawaban Direktur RSUD TC Hillers Maumere Tak Memuaskan, Para Nakes Temui Sekda Sikka
Tidak selamanya harus daerah yang banyak memilikinya, tapi meskipun satu orang saja yang pilih, pasti ia akan kunjungi juga.
"Saya sudah berkomitmen. Saya akan kembali kunjungi mereka yang memilih saya. Biarpun satu orang yang pilih di daerah itu, saya pasti akan turun menemui mereka," janji anggota Komisi 2 DPRD NTT ini.

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Hokor, Alexius Frans Efendim, menjelaskan, wilayah Desa Hokor merupakan wilayah paling barat di Kecamatan Bola.
Desa ini memiliki tiga dusun, dengan penduduk sekitar 1.000 jiwa lebih.
Selain itu, Desa Hokor juga memiliki banyak potensi sumber daya yang belum dikembangkan secara baik.
Baca juga: Temui Pimpinan Komisi X DPR RI, Stef Sumandi Sampaikan Data Permasalahan Pendidikan Di Sikka
Menurutnya, masyarakatnya memiliki banyak masalah social dan masalah utama yakni persoalan air minum bersih (AMB).
"Setiap tahun kami alami kekurangan air minum bersih, yaitu di Dusun Bora dan Dusun Hokor. Kemarin kami mendapatkan proyek air dari Wukur ke Hokor, menggunakan Dana Pinjaman Daerah, namun proyek itu mandek," ungkapnya. (cr4)
Perayaan Musik Tradisi dari Moodbreaker, Lagu Beleleha Suarakan Tetap Baku Sayang |
![]() |
---|
SMPK St Antonius Boganatar Sikka Gelar Misa Syukur Rayakan HUT ke-25 Tahun |
![]() |
---|
Dua Anak di Sikka Dapat Beasiswa Rp 250 Juta dari Julie Laiskodat |
![]() |
---|
Dirut PDAM Sikka Buka Suara Soal Dugaan Proyek Air Bersih Mangkrak di Desa Habi |
![]() |
---|
Jaksa Mulai Usut Kasus Dugaan Mangkraknya Proyek Air Bersih di Desa Habi Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.