El Tari Memorial Cup 2024
Asprov PSSI NTT Tingkatkan Kualitas Pertandingan Liga 4 NTT
Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kualitas kompetisi sekaligus merespons berbagai opini publik terkait kepemimpinan wasit.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Nusa Tenggara Timur (NTT) mengambil langkah strategis dengan mendatangkan wasit berlisensi Liga 1 untuk memimpin pertandingan mulai dari babak 8 besar hingga final. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kualitas kompetisi sekaligus merespons berbagai opini publik terkait kepemimpinan wasit.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asprov PSSI NTT, Abdul Muis, mengungkapkan rasa syukurnya atas meningkatnya antusiasme penonton sepanjang turnamen, dari fase penyisihan grup hingga babak 8 besar. Namun, ia juga menyoroti beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan, saat hadir dalam podcast Pos Kupang, Kamis 20 Maret 2025.
"Banyak hal yang menjadi catatan buat Asprov, terutama yang terjadi di lapangan. Kami juga mencermati di media sosial bahwa banyak netizen mempermasalahkan soal wasit. Itu yang paling utama," ujar Abdul Muis.
Menurutnya, Asprov PSSI NTT menyadari bahwa ada keterbatasan dalam kepemimpinan wasit lokal, baik dari segi kualitas maupun jam terbang. Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kepercayaan terhadap perwasitan dalam turnamen ini.
"Atas kejadian di babak 8 besar menjelang akhir ini, keputusan Asprov, atas kebijakan Pak Ketua dan Pak Wakil, adalah mendatangkan wasit dari Liga 1. Saya pikir ini adalah langkah yang tepat untuk merespons opini publik," jelasnya.
Abdul Muis menegaskan bahwa tidak ada masalah mendasar dengan wasit lokal. Permasalahan utama yang muncul lebih berkaitan dengan persepsi negatif dari berbagai pihak.
"Beberapa kali kami evaluasi, bahkan saat wasit meniup peluit dengan benar pun masih ada persepsi negatif terhadap keputusan mereka," tambahnya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak membangun persepsi positif terhadap event sepakbola di NTT, termasuk terhadap kinerja wasit. Menurutnya, sikap respek dan sportivitas sangat penting agar sepakbola di NTT bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Keputusan mendatangkan wasit Liga 1 diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertandingan sekaligus menghadirkan atmosfer kompetisi yang lebih adil dan profesional hingga partai final nanti. (uge)
Baca berita POS KUPANG lainnya di GOOGLE.NEWS
Komdis Asprov PSSI NTT Jatuhkan Sanksi Berat untuk Persap Alor dan Persada Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Juara Liga 4 NTT, Tim Bintang Timur Atambua Disambut Meriah di Belu |
![]() |
---|
Fary Francis, Glens Saputra Billi dan Ovik Mau. Setia Sampai Akhir |
![]() |
---|
Sepak Bola Tak Berbohong |
![]() |
---|
Bintang Timur Atambua: Membangun Harapan dari Perbatasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.