Kota Kupang Terkini
Persiapan Misa Penerimaan Palium Uskup Agung Kupang di Gereja Katedral Kupang
Selain itu, perwakilan dari keuskupan lain turut hadir dalam Misa ini yakni Keuskupan Tanjung Selor, Keuskupan Agung Palembang dan Surabaya.
Laporan Reporter POS-KUPANG,COM, Maria Selfiani Baki Wukak
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Persiapan dan gladi bersih untuk Misa Penerimaan Pallium Uskup Agung Kupang sudah mencapai tahap maksimal.
Pantauan POS-KUPANG.COM langsung di Gereja Katedral Kristus Raja, Selasa (18/3/2025) pukul 17.00 Wita, sudah banyak persiapan yang dilakukan oleh panitia.
Hiasan bendera Vatikan berwarna putih kuning menghiasi pagar area luar gereja, terdapat spanduk bertuliskan selamat datang untuk Duta Besar Vatikan untuk Indonesia beserta para uskup lainnya, terdapat beberapa tenda dan kursi yang dipersiapkan di area halaman gereja.
Hiasan yang terbuat dari janur dan bunga segar terdapat di area pintu masuk dan sepanjang area jalan menuju altar hingga altar utama yang sudah dihiasi berbagai hiasan bunga segar.
Terlihat begitu banyak panitia dan para biarawati yang tengah membersihkan area dalam gereja, anggota koor yang sedang menyanyikan lagu-lagu yang akan dibawakan dan dilanjutkan dengan gladi bersih untuk putra putri altar, para lektor, pemazmur dan para pembawa persembahan.
Baca juga: Opini: Pallium Uskup Agung
Di sela-sela gladi bersih dilaksanakan, turut hadir Uskup Agung Kupang Mgr Hironimus Pakaenoni yang didampingi Romo Gerardus Duka dan Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang, Romo Erick Fkun.
Romo Erick Fkun saat ditemui reporter POS-KUPANG.COM menjelaskan tentang misa penerimaan pallium Uskup Agung Kupang yang akan berlangsung, Rabu (19/3/2025).
“Misa penerimaan Pallium akan terjadi esok saat perayaan Santo Yoseph Suami Maria. Dalam perayaan ini akan dihadiri oleh Nuncio Apostolik Mgr Pierro Pioppo bersama dengan empat Uskup yang hadir yakni Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Bandung Mgr. Antonius Subianton Bunjamin, OSC , Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Uskup Weetebula Mgr Edmund Woga, Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku.” kata Romo Erick.
Selain itu, perwakilan dari keuskupan lain turut hadir dalam Misa ini yakni Keuskupan Tanjung Selor, Keuskupan Agung Palembang dan Surabaya.
“Pallium merupakan simbol dari seorang Uskup Agung dalam kesatuan dengan Paus. Pallium ini hanya diperuntukkan untuk Uskup Agung atau Uskup Metropolitan” lanjut Romo Erick.
Romo Erick memberikan penjelasan mengapa pallium baru diberikan sekarang setelah jeda cukup lama dari Tahbisan Uskup Agung tahun kemarin dikarenakan biasanya setiap tanggal 29 Juni pada perayaan Petrus dan Paulus, pallium itu diberikan langsung oleh Sri Paus kepada Uskup Agung.
Baca juga: Surat Gembala Uskup Agung Ende Serukan Pertobatan Ekologis
“Mengingat waktu itu ada satu dan dua hal, Paus Fransiskus memberikan pallium itu kepada Nuncio agar Nuncio yang memberikan langsung kepada Uskup Agung dan Nuncio meminta perayaan itu dibuatkan khusus di Keuskupan Agung Kupang serta diundang para uskup lainnya karena ini merupakan perayaan besar dan penting dalam gereja Katolik “ kata Romo Erick.
Kehadiran Umat yang akan hadir esok hari menyesuaikan dengan kondisi gereja yang hanya kapasitas 1.500 orang.
Paroki-paroki akan mengirimkan utusan umat berjumlah 30 orang per Paroki dan wilayah Kevikepan TTS 10 orang dan wilayah Kevikepan Kepulauan lima orang.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.