Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 14 Maret 2025, "Hidup Lebih Benar dan Setia"
Hidup yang seperti itulah yang Allah kehendaki dari kita. Karena Yesus sendiri menegaskan kepada kita untuk menghayati hidup benar.
Oleh : RP Markus Tulu SVD
Renungan Harian Katolik RP Markus Tulu SVD merujuk pada Bacaan I : Yeh.18:21-28; Mat. 5:20-26.
Orang beriman setia hidup dari kualitas imannya. Yakni ia melakukan keadilan dan kebenaran. Ia tidak saja hidup baik. Tapi lebih dari itu ia menghayati hidup benar.
Jika ia jatuh dan hidup dalam kedurhakaan dan kedosaan, ia menyadari hal itu dan berbalik kepada Allah dan bertobat. Dan hidupnya kembali berpegang teguh pada segala ketetapan Allah.
Karena ia percaya hidup yang berkenan kepada Allah adalah hidup dengan semangat pertobatan sejati.
Hidup yang seperti itulah yang Allah kehendaki dari kita. Karena Yesus sendiri menegaskan kepada kita untuk menghayati hidup benar.
Bahkan Yesus minta agar kita harus hidup lebih benar dan setia dari hidup ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Di sinilah yang Yesus maksudkan hidup dengan kualitas iman yang benar.
Yakni sikap batin yang lurus dan damai. Untuk menjaga kemurnian hati kita, Yesus lagi-lagi mengingatkan kita bahwa hidup dengan hati yang damai jauh lebih mulia dan berkenan di hadirat Tuhan.
Daripada mempersembahkan banyak hal duniawi dengan motivasi rohani yang kabur bahkan gelap.
Bahwa hidup keagamaan kita yang benar mesti ditunjukkan dalam sikap iman yang bertindak.
Bukan pamer kesalehan dari rancangan hati yang syarat dusta. (PMT)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Jumat 26 September 2025, "Bukan Kata Mereka, Tetapi Kataku" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 26 September 2025, "Menurut Kalian Siapakah Aku ini?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 26 September 2025, "Kenalilah Identitas Yesus dan Jadilah Kurir Kasih" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, “Berusaha Bertemu dengan Yesus” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, "Tidak semua Orang Bisa Bertemu Yesus" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.