Kota Kupang Terkini

Dukung Program Presiden Prabowo, Lapas Kelas IIA Kupang Gelar Panen Raya Jagung

Dalam kesempatan tersebut, Maliki menyampaikan panen jagung ini merupakan bukti nyata keberhasilan program pembinaan warga binaan.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kakanwil Ditjenpas NTT dan Kalapas Kelas IIA Kupang melakukan panen simbolis jagung di lahan Lapas Kelas IIA Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang menggelar panen raya jagung di lahan pertanian seluas 2 hektare yang berada di area belakang Lapas. 

Panen ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas NTT, Maliki, bersama para Kabid dan Kabag.

Panen simbolis dilakukan oleh Kakanwil Ditjenpas NTT bersama Kalapas Kelas IIA Kupang, Antonius H. Jawa Gili, dan jajaran lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Maliki menyampaikan panen jagung ini merupakan bukti nyata keberhasilan program pembinaan warga binaan.

"Panen jagung ini adalah suatu karya besar yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Kupang. Selain mendukung program utama Presiden Prabowo dalam meningkatkan ketahanan pangan, ini juga menindaklanjuti perintah Menteri untuk memberdayakan warga binaan," ujarnya.

Ia menambahkan panen raya bukanlah hal baru bagi Lapas Kelas IIA Kupang. Program pertanian ini telah berjalan sejak lama dan menjadi salah satu upaya pembinaan keterampilan bagi warga binaan.

"Program ini sudah ada sejak dulu. Jadi sebelum ada perintah Presiden Prabowo, Lapas Kelas IIA sudah melaksanakannya. Ini adalah salah satu wujud pembinaan narapidana di sini," tambahnya.

Program pertanian serupa juga diterapkan di berbagai lapas dan rutan di NTT sebagai bagian dari pemberdayaan warga binaan serta kontribusi dalam ketahanan pangan daerah.

Baca juga: Lapas Perempuan Kupang NTT Ikut Penguatan Tugas dan Fungsi

Sementara itu, Kalapas Antonius H. Jawa Gili mengungkapkan panen jagung ini merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya dilakukan panen kangkung dan terong.

"Hasil panen ini akan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan warga binaan melalui vendor," jelasnya.

Dari lahan seluas 2 hektare ini, kata dia hasil panennya mencapai 2-3 ton. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved