Lapas Perempuan Kupang NTT Ikut Penguatan Tugas dan Fungsi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang mengikuti penguatan tugas dan fungsi (Tusi) Bidang pelayanan dan pembinaan bagi narapidana, Rabu (19/2/2025) secara virtual. 

Agenda itu dalam rangka mewujudkan pemasyarakatan yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan, Inovatif) di segala bidang khususnya peningkatan mutu pelayanan serta pembinaan. 

Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani, beserta seluruh pejabat teknis di lingkungan Lapas Perempuan Kupang mengikuti acara itu. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan penguatan tusi ini terbagi dalam tiga sesi utama. Setiap sesi diselenggarakan secara khusus dalam satu hari dengan tujuan agar para peserta bisa lebih fokus dan kegiatan lebih terarah.

Di hari pertama, para peserta difokuskan pada penguatan tugas dan fungsi(tusi) di bidang pelayanan dan pembinaan masing-masing. 

Baca juga: Kejati NTT Bantu Pulihkan Hubungan Kekeluargaan Kakak-Adik

Selanjutnya, di hari kedua, para peserta diarahkan untuk menajamkan tusi di bidang Tata Usaha dan Umum. Sedangkan, hari ketiga dikhususkan untuk tusi pembimbingan kemasyarakatan. 

Setiap sesi dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam bagi seluruh peserta kegiatan mengenai peran mereka dalam bidang bidangnya masing - masing dengan harapan dapat mewujudkan pelayanan yang optimal dan peningkatan kualitas pembinaan bagi warga binaan.

Membuka kegiatan, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Lalu Djumaidi, dalam sambutannya, menyampaikan beberapa hal penting dan arahan strategis yang harus dijalankan oleh segenap insan pengayoman di lingkungan UPT Pemasyarakatan se-NTT. 

Salah satu hal penting yang beliau tegaskan diantaranya adalah implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang mencakup upaya pemberantasan narkoba dan
pemberlakuan layanan gratis dengan menghindari pungutan liar dalam setiap pelayanan.

Kegiatan penguatan tusi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari setiap ketua tim di bidang Pelayanan dan Pembinaan. 

Sesi interaktif ditutup dengan diskusi tanya jawab, di mana seluruh peserta dapat mengemukakan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan mendalam terkait pelaksanaan tugas di lapas.

Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani menyampaikan bahwa kegiatan tiga hari tersebut adalah kegiatan yang sangat memberi dampak positif bagi perkembangan pelayanan dan pembinaan bagi narapidana.

"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya mampu meningkatkan pemahaman teknis dan operasional di lingkungan Lapas Perempuan Kupang, tetapi juga mendorong inovasi dan kerjasama yang lebih intens
antara lapas dengan pihak-pihak eksternal," kata Dewi.

Dengan semangat baru dan arahan yang jelas, Lapas Perempuan Kupang optimis mampu memberikan pelayanan dan pembinaan yang semakin profesional serta berdaya guna dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS