Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 11 Maret 2025, Bukan Doa yang Bertele-tele
Firman Tuhan tidak pernah kembali kepada-Nya dengan sia-sia. Betapapun firman itu disampaikan kepada manusia yang tertutup hatinya
Oleh : RP Markus Tulu SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa Prapaskah I, Selasa 11 Maret 2025 ditulis RP Markus Tulu SVD berjudul, 'Bukan Doa yang Bertele-tele'.
RP Markus Tulu SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan, Yes. 55: 10-11; Mat. 6:7-15.
Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis oleh RP Markus Tulu SVD hari ini.
Firman Tuhan tidak pernah kembali kepada-Nya dengan sia-sia. Betapapun firman itu disampaikan kepada manusia yang tertutup hatinya.
Karena di balik ada manusia yang tertutup pintu hatinya pasti selalu tetap ada manusia yang terbuka pintu hatinya dan setia mendengarkan firman Tuhan serta setia pula ia melaksanakannya dalam hidup.
Hal itu berarti kita percaya bahwa Firman Tuhan itu hidup. Dan firman itu membawa hasil dalam bentuk hidup benar dan atau hidup yang selaras dengan apa yang menjadi kehendak Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 11 Maret 2025, “Doamu jangan bertele-tele”
Karena itu perlu ditegaskan bahwa tidak ada sia-sia setiap firman yang disampaikan dan keluar dari mulut Allah.
Hal itu bagi kita orang beriman diminta untuk tetap bertekun dalam doa. Karena doa yang benar sangat berguna menyelaraskan hati kita dengan kehendak Tuhan.
Namun untuk menentukan doa yang benar dan berkualitas maka jika kita berdoa hendaklah doa kita itu jangan bertele-tele dan panjang-panjang.
Karena Yesus mengingatkan kita yang terpenting adalah setia berdoa. Bukan doa yang bertele-tele.
Di balik setia berdoa kita juga mesti memperhatikan sikap batin kita penuh kasih dan kesediaan untuk mengampuni.
Selain itu hal yang juga penting dalam kita berdoa yakni sikap rendah hati serta menyadari kedosaan diri di hadapan Tuhan.
Dengan demikian pasti dosa kita diampuni dan doa kita dikabulkan. (PMT)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.