Rote Ndao Terkini

Pemkab Rote Ndao Gelar Jumat Bersih di Kota Ba'a, Bupati Minta Entaskan Persoalan Sampah

Menurutnya, masalah sampah yang menumpuk di beberapa titik di Kota Ba'a tidak seharusnya menambah beban bagi kebersihan dan keindahan kota.

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MARIO TETI
Bupati Paulus dan Wabup Apremoi saat bersihkan sampah dan rumput di Dekranasda Rote Ndao. Jumat, (7/3/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk bersama Wakil Bupati, Apremoi Dudelusy Dethan gelar bersih-bersih di wilayah perkotaan Ba'a. Jumat, (7/3/2025).

Saat pembersihan, Bupati dan Wabup Rote Ndao didampingi Sekretaris Daerah, Jonas Selly, Kabag Umum, Handryans Bessie, Kadis PKPLH, Leksi Foeh, Kadis Koperasi, UMKM dan Perindag, Johni Manafe, Camat Lobalain, Nusry Zacharias serta Lurah Namodale, Agustinus Ndolu.

Paulus-Apremoi dalam giat itu, memungut sampah dan membersihkan rumput liar yang berada di pelataran Dekranasda Rote Ndao.

Bupati Paulus menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

Menurutnya, masalah sampah yang menumpuk di beberapa titik di Kota Ba'a tidak seharusnya menambah beban bagi kebersihan dan keindahan kota.

"Hari ini kita langsung bersihkan sampah-sampah dan cabut rumput-rumput di Dekranasda dan sekitarnya yang sudah lama dibiarkan karena seyogyanya kebersihan penting agar tidak jadi sarang penyakit," ucap Paulus.

Ia mengungkapkan, masyarakat seringkali mengabaikan dampak besar yang ditimbulkan akibat perilaku membuang sampah. 

Beberapa langkah telah diambil untuk mengatasi permasalahan sampah yang terjadi di Kota Ba'a.

"Tadi pagi kami sudah datangkan eksavator, dan bekerjasama dengan pihak Kelurahan, Kecamatan beserta Satpol PP dan dinas terkait untuk bersihkan sampah," tutur Paulus.

Baca juga: Ngabuburit Berkah, Polsek dan Bhayangkari Pantai Baru Rote Ndao Bagi-Bagi Takjil di Masjid Oenggae

Dia menekankan, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. 

"Jangan biarkan pemerintah yang bekerja. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan. Membuang sampah itu kelihatan sepele, tetapi dampaknya sangat besar," imbu dia.

Sebab itu, Paulus mengajak seluruh masyarakat Rote Ndao untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. 

Dampak buruk dari sampah yang dibuang sembarangan, kata dia, antara lain menyebabkan saluran air tersumbat, yang dapat menyebabkan banjir jika terjadi hujan.

Selain itu, sampah juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, merusak pemandangan, dan mengganggu kenyamanan warga. 

"Bayangkan jika banyak orang yang sakit dan rumah sakit penuh, sementara yang datang tidak mampu membayar. Pengaruh sampah ini akan sangat mempengaruhi kehidupan kita semua," pungkas Paulus. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved