Rote Ndao Terkini
K-SIGN, Strategi Jitu KKP RI Menyulam Debu Jadi Harapan di Negeri Sejuta Lontar
Johanis (45) sibuk merapikan dan menyimpan jualannya. Sepertinya senja telah memberikan aba-aba ia harus kembali ke rumahnya.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Dua orang anak berlari kecil di atas hamparan tanah kapur yang membentang di pesisir pantai Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/11/2025). Pendar cahaya merekah di puncak bukit Daiama sore itu.
Beberapa orang dewasa tampak menyaksikan tingkah dua orang anak bercengkrama ditemani angin senja sore itu.
Ratusan unit excavator berderet menuntaskan sisa pekerjaan hari itu.
Senja di Pantai Daiama sore itu tampak berbeda. Aktivitas di pantai yang menjadi titik perbatasan Kecamatan Landu Leko dan Kecamatan Rote Timur tak seperti biasa.
Penulis menempuh perjalanan sejauh 44 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Kota Ba'a (Ibukota Kabupaten Rote Ndao) untuk tiba di pesisir pantai ini. Laut tampak teduh sore itu.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Daiama, Panorama Alam Mulut Seribu yang Memikat Hati
Debu membumbung setinggi 1 meter ketika bucket excavator menggaris bibir tanah. Nyaring menutup debur ombak.
Johanis (45) sibuk merapikan dan menyimpan jualannya. Sepertinya senja telah memberikan aba-aba ia harus kembali ke rumahnya.
Pria asal Desa Daiama ini beberapa waktu terakhir sibuk berjualan makanan di lokasi proyek konstruksi Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN).
"Jual jajan, rokok, dan makanan ringan untuk para pekerja," ujarnya dengan nada suara serak.
Kian Ramai
Johanis menuturkan, wilayah Pantai Daiama sebelumnya adalah lahan tidur. Lahan ini membentang di sepanjang bibir pantai desa itu.
Wilayah ini juga sangat strategis lantaran menjadi salah satu desa yang berbatasan dengan dua kecamatan sekaligus yakni Kecamatan Landu Leko dan Kecamatan Rote Timur.
Meskipun merupakan lahan tidur, titik tersebut beberapa waktu terakhir dimanfaatkan masyarakat untuk membangun tambak garam. Meskipun demikian, tambak garam masih dalam skala kecil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kawasan-sentra-industri-garam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.