Breaking News

CPNS 2024

MenPAN RB Sebut 13.538 Formasi CASN 2024 Tidak Dimanfaatkan, Komisi II DPR RI: Harus Disanksi Tegas

MenPAN RB Rini Widyantini mengungkapkan ada 13.538 Formasi CPNS 2024 Tidak Dimanfaatkan, Komisi II DPR RI: Harus Disanksi Tegas

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
istimewa
KELEBIHAN FORMASI CPNS 2024 - Ilustrasi test CPNS - MenPAN RB Sebut 13.538 Formasi CASN 2024 Tidak Dimanfaatkan, Komisi II DPR RI: Harus Disanksi Tegas. 

POS-KUPANG.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN-RB) mencatat ada kelebihan 13.538 Formasi CASN 2024 yang tidak dimanfaatkan.

Jumlah Formasi yang tidak dimanfaatkan tersebut terdiri dari 10.958 formasi PPPK dan 2.580 Formasi CPNS 2024.

Menurut MenPAN RB, Rini Widyantini, alasan utama instansi yang membatalkan atau mengurangi formasi yakni keamanan pasca-pilkada.

Rini Widyantini mengakui usulan dan formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 di bawah jumlah awal yang dibutuhkan pemerintah. 

Baca juga: Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Diundur, Kepala BKD NTT: Regulasi Belum Ada, Saya Belum Percaya

Awal Januari 2025, pemerintah mengumumkan butuh 2.302.543 ASN baru, yang terdiri terdiri dari 429.183 formasi di instansi pusat, 1.867.333 di daerah, dan 6.027 formasi sekolah kedinasan.

Namun, total usulan calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diajukan instansi pusat serta daerah hanya 1.289.824. Setelah Kemenpan RB melakukan pengecekan data, formasi CASN 2024 yang dibuka adalah 1.266.081.

Rini mengatakan alasan berkurangnya Formasi CPNS 2024 karena ada keterbatasan anggaran.

Kendala anggaran dibahas ketika membahas Formasi PPPK 2024.

Ia menegaskan formasi yang disediakan sebenarnya sudah banyak, tapi usulan dari instansi justru sedikit.

Ia merinci instansi daerah butuh 1.383.758 PPPK. Formasi yang dibuka Kemenpan RB adalah 716.717, tapi usulan pemerintah daerah hanya 714.161.

"Tempat kita sediakan sudah besar, tapi yang diusulkan (sedikit). Penetapan formasi di daerah ini berkurang (dari kebutuhan) karena adanya keterbatasan anggaran," jelasnya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (5/3).

Baca juga: Hasil Seleksi Diundur, Kepala BKD NTT Minta Peserta CPNS dan PPPK yang Sudah Lolos Tenang 

Sementara untuk kebutuhan PPPK di instansi pusat mencapai 221.936. Usulan awal dari kementerian/lembaga (K/L) adalah 297.236, sebelum akhirnya mengajukan penambahan formasi.

Rini mengungkapkan permintaan penambahan formasi PPPK di pusat sejalan dengan target penyelesaian tenaga honorer. Sehingga formasi yang dibuka menjadi lebih banyak dari usulan awal, yakni sebesar 300.394.

Akhirnya, rincian formasi yang dibuka untuk CASN 2024 sebesar 1.266.081 yang terdiri dari 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 bagi PPPK. Rini mengamini jumlah tersebut memang lebih kecil dibandingkan kebutuhan awal yang mencapai 2.302.543.

"Kami mencatat beberapa hal yang menjadi evaluasi, yaitu terdapat beberapa instansi menunda penyelesaian atau pengadaan CPNS. Kedua, usulan formasi yang disampaikan pemerintah daerah itu belum optimal, tidak sesuai dengan data yang kami punya," jelasnya.

Baca juga: Seleksi CPNS 2025 Tidak Terpengaruh Efisiensi Anggaran, Komisi II DPR: Sudah Dianggarkan Sejak Awal

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved