Erupsi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Mulai Menurun
Hingga Kamis (6/3), aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) masih terus terjadi.
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA -- Hingga Kamis (6/3), aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) masih terus terjadi. Namun jumlah erupsinya kian berkurang. Warga berharap kondisi bisa terus membaik kedepannya.
Pada Kamis, gunung berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (MDPL) di Flotim itu mengalami 6 gempa hembusan dan 1 gempa vulkanik dalam selama 12 jam terakhir yaitu pukul 00.00 Wita sampai 12.00 Wita.
Baca juga: Sudah Empat Hari, Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Mengguyur Wilayah Talibura Sikka
"Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih Level III (Siaga)," ujar Eman, pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kantor Posmat, Eman.
Menurut Eman, dalam 12 jam itu, Pos pengamatan Gunung Api (PGA) belum merilis laporan erupsi. Berbeda dengan beberapa waktu lalu, aktivitas erupsi masih terjadi bahkan lebih dari lima kali sehari dengan belasan aktivitas kegempaan.

Karol da Silva, seorang warga Desa Klatanlo, mengatakan, satu tahun terakhir mengalami peristiwa bencana alam hingga merenggut sembilan korban jiwa saat letusan besar 3 November 2024.
Namun Karol berkeyakinan bahwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki akan berangsur redah.
"Semoga dia turun terus. Kami selalu yakin, akan ada waktunya Lewotobi Laki-laki kembali normal," katanya.
Baca juga: Enam Ibu Hamil Penyintas Lewotobi Naik Mobil Dinas Kalak BPBD ke Huntara
Karol mengatakan, Rabu (5/3) malam sekira pukul 22.15 Wita, terdengar suara gemuruh cukup kuat. Dia berpikir sedang terjadi erupsi di gunung itu.
Saat dia melihat ke arah gunung, tampak titik api yang menyala cukup terang di atas kawah.
"Api sering muncul, tapi kalau tertutup kabut awan atau saat hujan, maka tidak bisa lihat jelas," ujarnya. (cr6)
Peredaan Rokok Ilegal Membanjir di Kabupaten Flotim, Ada Brand Baru |
![]() |
---|
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Penerima Tak Berpatok Kepala Keluarga |
![]() |
---|
Warga Lembata Panen Ikan di Kawasan Muro Pasca Ditutup Selama Dua Tahun |
![]() |
---|
Ini Ultimatum Bagi Rekanan yang Mengerjakan Proyek Rp 3,9 Miliar RSUD Larantuka |
![]() |
---|
Baru Dibangun, Atap Huntara III di Flores Timur NTT Mulai Terbongkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.