Hadir Dalam FGD KPU Provinsi NTT, Perwakilan Organisasi Disabilitas Rekomendasikan Hal ini

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekretaris Organisasi Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) NTT, Nopriana Hida Bunga meminta KPU NTT memperhatikan keterlibatan organisasi Disabilitas dalam setiap tahapan pemilihan.

"Kita meminta KPU agar selalu melibatkan organisasi Disabilitas dalam setiap tahapan pemilu terlebih pada tahapan sosialisasi. Karena pengalaman sebelumnya, banyak Penyandang Disabilitas yang tidak sempat menggunakan hak pilihnya karena tidak mengetahui proses pemilihan itu," kata Nopriana.

Nopriana menyampaikan hal itu ketika hadir dalam kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan KPU NTT,sabtu (1/2/2025).

Nopriana juga mengatakan, pada saat pencoblosan itu ada Penyandang Disabilitas yang tidak ke tempat pemungut suara (TPS).

Baca juga: Pasca Ditetapkan KPU NTT, Gubernur-Wagub NTT Terpilih Mulai Bentuk Tim Transisi

"Ada yang tidak ikut pencoblosan di TPS. Ada yang memang tidak bisa ke TPS, tapi oleh penyelenggara juga tidak sampai ke mereka untuk dilakukan pencoblosan. Sehingga ini dapat diperhatian dan menjadi rekomendasi untuk dieavulasi," ujar Nopriana.

Selain itu, Nopriana juga berharap agar kedepan KPU dapat berkolaborasi dengan Organisasi Disabilitas di setiap KPU Kabupaten/Kota untuk mewujudkan Pemilu yang Inklusi.

"Perlu ada juga Pembekalan bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tentang bagaimana berinteraksi dengan pemilih Disabilitas," harap Nopriana.

Selain Nopriana, Sekretaris Gerakan Advokasi Transformasi disabilitas untuk Inklusi (GARAMIN) NTT, Elmi Sumarni Ismau juga meminta semua penyelenggara pemilihan agar memperhatikan tempat atau lokasi pemungutan suara bagi para penyandang disabilitas. 

"Terlebih para penyandang disabilitas itu harus diperlakukan kusus. Karena ada TPS yang dibangun itu depannya ada got, tanah yang tidak rata itu para penyandang disabilitas kesulitan," ujar Elmi.

Elmi juga berharap agar KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dapat melibatkan setiap organisasi Disabiltas yang ada dalam tahapan sosialisasi.

Baca juga: Sukses Laksanakan Pilkada Damai 2024, KPU NTT Ucap Terima Kasih Untuk Pos Kupang

"Kita harap agar KPU selalu melibatkan setiap organisasi Disabilitas dalam proses sosialisasi. Terlebih sosialisasi tentang Etika Interaksi dengan para Penyandang Disabilitas di tempat Pemungutan suara," harap Elmi.

Nopriana dan Elmi pada kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada KPU Provinsi NTT dan KPU Kota kupang karena telah melibatkan mereka pada tahapan pemilihan tahun 2024.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selenggarakan Focus Group Discussion (FGD).

FGD itu diselenggarakan dalam rangka penyusunan laporan evaluasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.