NTT Terkini

Para Guru dan Dosen  Ikut Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Hotel Harper Kupang 

Papua serta informasi tentang pendidikan pada sejumlah sekolah dinas yang kadang tak sampai pada para pendidik dan anak-anak.

Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL BURIN
FOTO BERSAMA GURU - Para guru berswafosto dengan anggota MPR RI, Nurul Arifin di sela-sela kegiatan itu di Hotel Harper Kupang, Kamis, (27/2/2025) 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para guru dan dosen se-Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Hotel Harper, Kupang, Kamis, 27 Februari 2025. 

Ketua tim kegiatan ini, yakni Ir. Abraham Paul Liyanto didukung Nurul Arifin,  S.Sos,  Dr. Teras Narang, S.H,. dr. Mufti Aimah Nurul Anam dan  Ir. Dwita Ria Gunadi. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga  jam lebih itu dipandu oleh moderator Dr. Semuel Haning yang juga Ketua DPD PGRI NTT. Hadir, sekitar 300 orang guru dan dosen. 

Para guru mengikuti acara ini dengan antusias. Ketika sesi tanya jawab berlangsung banyak hal yang ditanyakan seperti  hak-hak para guru yang tak diperhatikan pemerintah,  seleksi PPPK  (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang hanya memrioritaskan guru  di sekolah berstatus negeri, konflik berkepanjangan di Papua serta informasi tentang pendidikan pada sejumlah sekolah dinas yang kadang tak sampai pada para pendidik dan anak-anak.

Baca juga: Kasus Ilegal Logging Diduga Libatkan Anggota Polres TTU, Simak Pendapat Lakmas CW NTT

Paul Liyanto mengatakan,  jika para guru ingin menyalurkan aspirasi, silakan datang lke Kantor DPD RI. "Sebab pada moment ini semua hal tak bisa dibahas karena waktu yang terbatas. Silakan sampaikan kepada Pak Blas Lema," kata Paul sembari meminta Staf Ahli Blas Lema untuk berdiri di hadapan para guru dan dosen. Ketika staf ahli itu  berdiri sambil mengangkat tangan, senator ini mengatakan, semua aspirasi akan dicatat dengan rapi yang kemudian akan disampaikan kepadanya. 

Para pemateri menjelaskan tentang empat pilar demokrasi yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dapat menjaga kemajemukan, memertahankan dan merawat persatuan bangsa di tengah dinamika dan tantangan global. Acara ini dibuka dan ditutup oleh ketua tim sosialisasi Abraham Paul Liyanto.  (pol)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved