Ende Terkini
Belum Terima Gaji, Nakes di RSUD Ende NTT Tulis Surat Terbuka untuk Pemda
Namun, mereka berharap agar pihak manajemen RSUD Ende dan Pemerintah Kabupaten Ende segera memberikan solusi konkret.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Buntut dari keterlambatan pembayaran insentif, gaji dan Jasa Pelayanan (Jaspel), para tenaga medis di RSUD Ende menulis sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada manajemen RSUD Ende, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende.
Dalam surat tersebut, mereka mengeluhkan keterlambatan pembayaran insentif, gaji, dan jasa pelayanan tenaga kesehatan yang belum dibayar sejak bulan Desember 2024 hingga saat ini.
Khusus untuk jasa pelayanan atau Jaspel, belum dibayarkan sejak sejak pertengahan 2024.
"Kami, para dokter dan tenaga kesehatan di RSUD Ende, tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa henti. Kami tetap menjalankan tugas kami meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, termasuk dalam hal hak-hak finansial yang seharusnya kami terima secara tepat waktu. Namun, kondisi ini semakin berat karena kebutuhan hidup dan operasional pekerjaan yang terus berjalan tanpa adanya kepastian kapan hak-hak kami akan dipenuhi," ujar salah seorang nakes yang enggan disebutkan identitasnya mewakili seluruh nakes yang bekerja di RSUD Ende, Selasa, (25/2/2025).
Baca juga: Tim SAR Turunkan Alat Berat, Cari Bocah di Ende yang Terseret Banjir
Dalam surat terbuka tersebut, mereka menyatakan memahami kendala administratif atau keuangan yang menjadi penyebab keterlambatan ini.
Namun, mereka berharap agar pihak manajemen RSUD Ende dan Pemerintah Kabupaten Ende segera memberikan solusi konkret.
Menurut mereka, kesejahteraan tenaga medis sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan kesehatan diberikan kepada masyarakat.
"Jika kondisi ini terus berlanjut, tentu akan berdampak pada semangat dan keberlangsungan pelayanan kesehatan di RSUD Ende," tandas dia dalam surat tersebut.
Melalui surat terbuka itu, mereka meminta kejelasan dan kepastian waktu pembayaran insentif, gaji serta jasa pelayanan.
Mereka juga meminta penjelasan pihak manajemen RSUD Ende dan Pemkab Ende soal langkah konkret yang akan dilakukan guna mencegah keterlambatan serupa di waktu mendatang.
"Kami berharap adanya respons cepat dan tindakan nyata dari pihak terkait. Kami juga mengajak masyarakat Ende untuk ikut mengawal dan mendukung hak-hak tenaga kesehatan agar pelayanan kesehatan di RSUD Ende tetap berjalan optimal," harap nakes tersebut.
Sementara itu, Direktur RSUD Ende, dr Ester Jelita Puspita yang dikonfirmasi TribunFlores.com, Selasa, 25 Februari 2025 malam melalui pesan WhatsApp belum memberikan jawaban terkait kendala yang menyebabkan keterlambatan pembayaran insentif, gaji dan jasa pelayanan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.