Sengketa Pilkada Belu

Tambah Personil, Polda NTT Ajak Warga Belu Jaga Kondusifitas Jelang Putusan MK 

Apel gabungan itu untuk melihat kesiapan aparat keamanan menjaga situasi di Belu saat pembacaan putusan. 

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS POLDA NTT
KABID HUMAS POLDA - Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra mengimbau masyarakat maupun tokoh di Belu ikut membantu menjaga situasi kondusifitas menjelang putusan MK terhadap perselisihan hasil Pilkada, Senin (24/2/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Polda NTT menambah personil di Kabupaten Belu. Selain tambahan personil, Polda NTT juga mengajak warga dan semua pihak membantu menjaga kondusifitas menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

Diketahui, Senin (24/2/2025), MK menggelar sidang putusan perselisihan hasil Pilkada. Wakil Bupati terpilih, Vicente Gonsalves digugat mengenai administrasi keikutsertaan dalam Pilkada. 

"Kami himbau agar semua tokoh dan lapisan masyarakat tetap menjaga situasi yang kondusif," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Henry Novika Chandra, Senin siang. 

Dia menjelaskan, Kepolisian Resor Belu bersama Kodim 1605 Belu dan BKO Batalyon A Sat Pelopor Brimob Polda NTT, sudah melaksanakan apel gabungan.

Baca juga: Prediksi BMKG, Cuaca Hari Ini 24 Februari 2025 Sebagian Kota Besar Hujan Petir, NTT Hujan Ringan

Dia mengatakan, pengamanan di Belu, Polres Belu menurunkan 500 personel gabungan yang terdiri dari Polres Belu 358 orang, personel BKO Batalyon A Sat Brimob Polda NTT sebanyak 100 orang serta didukung personel Kodim 1605 Belu, Sat Pol PP dan mitra kamtibmas lainnya.

Ratusan personel pengamanan ini akan melaksanakan siaga dan patroli, pengamanan di sejumlah obyek vital. Selain itu, pengamanan juga di kantor penyelenggara Pemilu, penggalangan terhadap para tokoh dan masyarakat serta melakukan penyekatan di ruas-ruas jalan.

Menurut Novika Chandra, pada ape gabungan itu berlangsung Senin pagi dipimpin Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief. Apel gabungan itu untuk melihat kesiapan aparat keamanan menjaga situasi di Belu saat pembacaan putusan. 

"Hari ini kita bersama-sama kembali berkumpul dengan fokus utama bersama-sama menjaga, membantu agar aktivitas masyarakat tetap kondusif apapun keputusan MK nanti," kata AKBP Benny seperti dalam keterangan yang disampaikan Novika Chandra. 

Benny menyampaikan, titik-titik pengamanan telah ditentukan. Nantinya, personil Brimob akan melakukan patroli secara berkala. Hal itu agar mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan. 

"Teknis hari ini dimulai dari beberapa kali kegiatan mobile atau patroli mengantisipasi perkembangan situasi yang ada walaupun sejauh ini hasil pantauan saya situasi secara umum masih aman terkendali," ujarnya. 

Dia juga mengimbau, anggota TNI Polri untuk selalu menjaga kekompakan, solidaritas dan jaga kebersamaan selama pelaksanaan tugas.

Mantan Kapolres Sumba Barat ini juga menegaskan anggota untuk tidak menjadi pemicu permasalahan. Sebaliknya harus memberikan rasa aman untuk masyarakat pasca diumumkan sengketa Pilkada 2024.

AKBP Benny meminta personil gabungan yang melakukan pengamanan tetap bertindak sesuai standar yang sudah ada. Ia mengingatkan agar tidak lengah terhadap potensi kerawanan di Belu. 

"Semua tidak ada yang makan tulang teman atau kucing-kucingan karena hari ini kita sama-sama berdiri untuk Kabupaten Belu tetap aman dan kondusif. Mudah-mudahan pengamanan hari ini sampai dengan selesai kita selalu dalam lindungan Allah SWT," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved