NTT Terkini

Aset KSP Kopdit Harmoni Jaya Capai Rp 15 Miliar, Kadis Koperasi dan UKM NTT Tawar Jadi Anggota

Adi Mandala menegaskan, Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Visi Indonesia Emas 2045 itu artinya ditargetkan kemiskinan nol persen

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG
POSE BERSAMA- Plt Kadis Koperasi dan UKM NTT, Adi Mandala ketika pose bersama pengurus dan manajemen KSP Kopdit Harmoni Jaya pada acara RAT XXIV Tahun Buku 2024/2025 pada, Minggu (23/2/2025) di Resto Celebes Kupang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- KSP Kopdit Harmoni Jaya pada tahun buku 2024/2025 mencatat aset naik 5 persen yakni Rp15.692.493.774 dari tahun buku sebelumnya Rp 14.987.772.068.

Tetapi secara umum pengelolaan masih berjalan baik meski ada penurunan keanggotaan  sebagai imbas dari pemberlakuan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 2 Tahun 2024 tentang Kebijakan Akuntansi Koperasi.

Terhadap kehadiran KSP Kopdit Harmoni Jaya ini, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTT, Adi Mandala menawarkan diri menjadi anggota ke 1.853.

Adi Mandala menyampaikan ini di sela-sela membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXIV Tahun Buku 2024/2025 KSP Kopdit Harmoni Jaya, Minggu (23/2/2025) di Resto Celebes Kupang.

Adi Mandala menegaskan, Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Visi Indonesia Emas 2045 itu artinya ditargetkan kemiskinan nol persen.

Untuk menekan angka kemiskinan, kata Adi Mandala maka tidak bisa lagi mengandalkan bantuan dari dana pusat tetapi perlu ada kemandirian.

Baca juga: Pertahankan Kembali Opini WTP, KSP Kopdit Harmoni Jaya Semakin Tancap Gas

Maka solusi yang paling tepat, kata Adi Mandala adalah pengembangan koperasi dan kehadiran Kopdit Harmoni Jaya sangat tepat.

Bahwa sesuai dengan namanya Harmoni Jaya berarti semua harus saling berkolaborasi untuk mencapai kejayaan di masa mendatang.

Adi Mandala secara terbuka menyampaikan bahwa saat ini pengembangan kantor cabang jangan dijadikan skala prioritas.

"Saya minta pengurus, pengawas jangan buka kantor baru dulu. Utamakan perluasan anggota dan saya menjadi anggota untuk bergabung bersama KSP Kopdit Harmoni Jaya," kata Adi Mandala disambut tepuk tangan hadirin.

Dirinya salut dengan manajemen kopdit ini yang telah menerapkan sistem digitalisasi. Kedepan memberikan pinjaman ke anggota dengan melihat yang bisa berproduktif atau pemberdayaan sehingga selain pengembalian lancar juga ada kelanjutan roda ekonominya.

"Perlu pendampingan terus menerus. Banyak peluang dilakukan pengurus untuk menggaet anggota baru terutama pelaku UMKM yang telah berproduktif. Tugas pemerintah kepada koperasi dengan memberikan masukan saja," pesan Adi Mandala.

Baca juga: KSP Kopdit Harmoni Jaya Raih Prestasi Kategori Koperasi Sehat di NTT Dengan Skor 90,20 Persen

Adi Mandala mengusulkan beberapa hal yang perlu diperbaiki kedepannya yakni pengurus dan pengawas bekerja keras untuk meningkatkan tambahan anggota, rutin melakukan pemeriksaan beban biaya,  kendalikan likuiditas pinjaman dan laporkan secara teratur perihal penyehatan koperasi.

Penasehat KSP Kopdit Harmoni Jaya, Drs. Gasim memberikan catatan kepada pengurus soal peningkatkan keanggotaan dan aset kedepannya.

Dirinya mencontohkan ada beberapa koperasi di NTT yang sukses walaupun berada di pelosok seperti Koperasi Pintu Air, Koperasi Obor Mas yang memiliki aset triliunan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved