NTT Terkini
Wagub Johni Asadoma Tinjau Aset Pemprov NTT Bandung
Dulu tanah ini disewakan untuk pertanian, dijadikan sawah dengan sistem bagi hasil tapi kini sudah tidak lagi
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Gubernur (Wagub) Johni Asadoma tinjau aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Bandung Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025).
Turut mendampingi Wagub NTT Kepala Badan Aset dan Pendapatan Alex Lumba, Kabid Aset Dominikus Dore Payong, dan Kepala Badan Penghubung Donal Isak.
Tanah memiliki luasan 4000 meter persegi. Kini, hanya tersisa 3975 meter persegi. Sebagian tanah telah diberikan ke masyarakat setempat untuk dijadikan jalan akses umum bagi warga setempat.
Berdasarkan laporan dari Kabid Aset Domi Payong, aset Pemprov NTT itu berada tepat di pusat Kota Bandung atau tepatnya di jalan. A. H. Nasution.
Baca juga: Lirik Lagu Daerah NTT dari Ende, Lagu Berjudul Ramona
Domi Payong mengatakan, Johni Riberu dan Ance Parera adalah dua orang putera NTT yang sejak dulu bersedia menjaga dan mengamankan aset pemprov NTT. Selama 41 tahun keduanya menjaga area milik Pemerintah Provinsi NTT.
"Dulu tanah ini disewakan untuk pertanian, dijadikan sawah dengan sistem bagi hasil tapi kini sudah tidak lagi," katanya.
Sebelumnya, kata dia, aset itu dijadikan asrama bagi mahasiswa asal NTT. Ada tiga bangunan yang digunakan sebagai asrama. Namun kini sudah tidak lagi.
Tahun 2022 PT. Jaswita sudah menawarkan kerjasama dengan Pemprov NTT. Rencananya tempat itu dibangun hotel dan supermarket.
"Presentasi pembangunan sudah dilaksanakan tapi belum ada tindak lanjut dari proses perencanaan tersebut sampai hari ini," kata dia.
Sehingga tahap yang dilakukan adalah analisis nilai tanah. Nilai kerja sama dalam perhitungan bisa mencapai Rp 1 miliar per tahun. Dengan begitu maka aset itu bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah.
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma mengatakan, setelah mengecek aset yang ada, dilanjutkan dengan diskusi bersama para pihak dan Gubernur NTT.
Tujuan utamanya adalah mendorong peningkatan pendapatan daerah lewat pemanfaatan aset milik Pemprov NTT.
"Akan didiskusikan lebih lanjut dengan Pak gub dan pihak terkait. Yang terpenting sudah sampai ke lokasi dan meninjau langsung," kata mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri itu. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.