Belu Terkini

Lapas Atambua Kembali Siapkan Lahan Untuk Penanaman Padi Tahap Dua

dengan semangat kebersamaan, adalah kunci keberhasilan ASN Lapas Atambua menghadapi segala hambatan, tantangan, dan gangguan yang ada. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-LAPAS KELAS IIB ATAMBUA
KERJA LAHAN SAWAH - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali melakukan perluasan lahan sawah di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang bersifat tanah basah untuk bisa ditanami padi tahap dua, Kamis (20/2/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali melakukan perluasan lahan sawah di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang bersifat tanah basah untuk bisa ditanami padi tahap dua. 

Menurut, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja), Andra Sukabir, perluasan lahan sawah ini adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil produtivitas penanaman padi. 

"Penanaman padi tahap pertama sudah dilakukan bulan Januari lalu. Hari ini 11 orang WBP asimilasi kembali membuka lahan seluas 1.300 M2 dengan menggunakan traktor untuk bisa ditanami padi tahap kedua. Ini adalah salah satu wujud pembinaan kepada WBP agar mengolah potensi lahan menghasilkan padi berkualitas bagus dan banyak," jelas Andra, Kamis (20/2/2025).

Senada dengan hal tersebut, Kalapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, mengajak jajarannya untuk mewujudkan Astacita Presiden yang diimplementasikan melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imkgrasi & Pemasyarakatan, dimana poin kedua yakni pemberdayaan WBP untuk mendukung ketahanan pangan.

Baca juga: Pantau Pelaksanaan Program MBG, DPRD Belu Temukan Kendala Teknis di Lapangan

"Dengan potensi lahan seluas 14 hektar, kami yakin dapat mewujudkan kerja nyata yang produktif mendukung swasembada pangan program prioritas pemerintah," ujar Hendra. 

Tentunya, tambah Hendra, dengan semangat kebersamaan, adalah kunci keberhasilan ASN Lapas Atambua menghadapi segala hambatan, tantangan, dan gangguan yang ada. 

Menurutnya, keberhasilan yang akan diraih melalui pembayaran PNBP diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata WBP bagi kemajuan Bangsa dan Negara. 

"Lebih daripada itu, kontribusi ini mampu mengubah stigma negatif "Ex Napi" di masyarakat menjadi citra positif yang dibanggakan oleh masyarakat," tutupnya. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved