Pelantikan Kepala Daerah

Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Rote Ndao Sambangi Kemendes PDTT

Kemendes merespon positif dan akan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui pembangunan desa. 

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-PEMKAB ROTE
POSE BERSAMA- Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan didampingi Plt. Kadis PMD dan DPRD NTT foto bersama pihak Ditjen PPDT Kemendes PDTT usai pertemuan. Jumat, (21/2/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Pasca dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2/2025) sehari setelahnya Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan mengambil langkah cepat.

Wabup melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). 

Kunjungan tersebut berbuah manis. Kemendes merespon positif dan akan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui pembangunan desa. 

"Tadi saya berkunjung ke Kemendes PDTT, tepatnya di Ditjen PPDT. Dalam pertemuan, ada pula beberapa pejabat di sana, saya diterima secara baik oleh Ditjen PPDT," ucap Apremoi kepada POS-KUPANG.COM via telepon seluler, Jumat, (21/2/2025).

Disampaikannya dalam pertemuan itu dengan harapan bahwa sekiranya dengan adanya efisiensi anggaran ini, kalau bisa Ditjen PPDT tetap memperhatikan alokasi dana desa.

Pasalnya, ruang gerak penyelenggaraan pemerintah untuk membangun ke depan agak terpengaruh akibat efisiensi anggaran tersebut.

 "Jadi kita minta kalau bisa alokasi dana desa diperhatikan dan Kemendes pun merespon positif dengan mendorong pembangunan di desa supaya signifikan  dan tentunya berdampak pada pembangunan daerah," tutur Apremoi.

Baca juga: Paulus Henuk-Apremoi Dethan Ditetapkan Jadi Bupati dan Wabup Rote Ndao

Kemudian, Apremoi juga menyampaikan kepada pihak Kemendes untuk memberikan perhatian terhadap seluruh aparat perangkat desa di Kabupaten Rote Ndao sekiranya penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa itu disetarakan dengan pegawai negeri sipil golongan II/a sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2019. 

Dari pertemuan itu, pihak Kemendes pun mengapresiasi perhatian Wakil Bupati Rote Ndao terhadap dua hal tersebut.

Sembari pihak Kemendes mengajak Wakil Bupati berdiskusi terkait pengelolaan BUMDES.

"Kita bertukar pikiran yang baik terkait dengan pemberdayaan BUMDES dan penyelenggaraannya dalam mengelola ketahanan pangan di desa. Alhasil, pihak Kemendes menyampaikan dan menitipkan bantuan perihal program pemberdayaan masyarakat dalam kaitan dengan ketahanan pangan desa," pungkas Apremoi.

Jadi diskusi itu, kata dia, soal ketahanan pangan, fokus bantuan awal diperuntukkan bagi tiga desa di Kecamatan Lobalain. 

Bantuan yang akan diberikan berupa bibit pertanian, perkebunan dan  peternakan, contohnya ayam.

"Kita sepakati tiga desa yang sangat berpotensi untuk menunjang ketahanan pangan yaitu Desa Kuli, Desa Sanggaoen dan Desa Oelunggu. Kemendes siap membantu," tutup Apremoi. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved