NTT Terkini
Program Makan Bergizi Gratis Akan Memicu Kemajuan Pertanian Desa
Pembentukan sel tubuh seseorang, terutama yang berkaitan dengan IQ sangat bergantung kepada zat protein, baik protein nabati maupun protein hewani.

Protein nabati bersumber dari hasil tanaman baik yang berupa akar, batang, daun, bunga maupun buah, dan hasil tanaman yang paling tinggi kandungan proteinnya adalah tanaman kacang-kacangan.
Protein hewani berasal dari hasil hewan, baik hewan air maupun hewan darat, baik yang liar maupun yang dipelihara.
Hasil dari hewan yang merupakan sumber protein hewani dapat berupa: daging, telur, susu, atau madu. Sangat dianjurkan, pembentukan IQ seseorang harus dimulai sejak awal pertumbuhan, bahkan sejak ada di dalam kandungan ibu.
Karena itu, penulis patut mengapresiasi terhadap suatu tradisi yang biasa dilakukan oleh Masyarakat Manggarai, dan mungkin juga oleh masyarakat di daerah lain, dimana pada saat ibu-ibu sedang menyusui diharuskan untuk mengkonsumsi sayur yang terbuat dari kacang-kacangan yang walaupun hanya menurut kepercayaan bertujuan untuk memperbanyak produksi air susu ibu (asi).
Sebenarnya tradisi ini, secara tidak sadar selain bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi dalam jumlah yang memadai, juga untuk meningkatkan qualitas IQ anak sejak dini melalui asi yang diasup dari ibunya.
Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Bapak Jendral Prabowo sebagai Presiden saat ini mulai memperhatikan dan memperbaiki IQ bangsa Indonesia melalui pemberian makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia.
Sebanyak 100 Triliun Rupiah APBN Negara Republik Indonesia tahun 2025 digelontorkan untuk merealisasikan program ini.
Kendatipun mendapat kritikan dari banyak pihak, tetapi Prabowo sebagai pemimpin yang visioner, optimistik dan berkomitment, tetap bersemangat tinggi untuk merealisasikan program ini.
Sebagian besar anak sekolah dasar di Indonesia berada di wilayah pedesaan. Pemerintah menganjurkan agar bahan pangan yang digunakan untuk penyediaan makanan bergizi gratis ini harus diambil dari hasil pertanian yang diusahakan oleh petani setempat, berarti harus diambil dari hasil pertanian yang diusahakan oleh petani yang ada di daerah pedesaan pula.
Karena itu dengan adanya program makan bergizi gratis sama dengan menyediakan pasar bagi usaha pertanian yang ada di daerah pedesaan.
Karena makanan yang disajikan adalah makanan yang bergizi, maka menu makanan yang tersedia haruslah yang terbuat dari bahan pangan yang beragam agar menu tersebut dapat menyediakan gizi secara lengkap seperti: carbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin.
Zat karbohidrat dapat dipenuhi oleh pangan seperti: jagung, beras atau sereal lainnya dan umbi-umbian; zat lemak oleh pangan yang mengandung lemak seperti: kacang tanah, buah kelapa, daging, susu, dan telur; zat protein oleh pangan daging, susu, telur, dan ikan; zat mineral oleh pangan sayur-sayuran; dan zat vitamin oleh pangan buah-buahan.
Dari gambaran di atas dapat diketahui bahwa banyak jenis usahatani yang harus diusahakan secara komersial di daerah pedesaan.
Yang dimaksudkan dengan usahatani komersial adalah usahatani yang pengusahaannya berorientasi pada pasar sehingga dapat memperoleh keuntungan ekonomi.
Yang menjadi pasar dari hasil pertanian para petani di pedesaan adalah vendor-vendor yang ditugaskan untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi anak-anak sekolah di daerah pedesaan. Karena makanan ini harus disediakan setiap hari, maka jumlah bahan pangan yang dibutuhkan vendor pasti banyak.
Untuk memenuhi jumlah permintaan pasar yang begitu besar, usaha pertanian yang dilakukan petani harus mampu memberikan produksi yang tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.