Belu Terkini
Kalapas Atambua Jalin Sinergi dengan Bupati Belu untuk Penguatan Pembinaan Warga Binaan
WBP tidak hanya siap kembali ke masyarakat, tetapi juga mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah, terutama dalam bidang ketahanan pangan.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, salah satunya Pemerintah Kabupaten Belu, dalam upaya meningkatkan pembinaan bagi warga binaan.
Dalam audiensi yang digelar Selasa (18/2/2025), Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, bersama jajaran struktural bersilahturahmi dengan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin.
Selain sebagai ajang silaturahmi dan perkenalan diri sebagai Kalapas Atambua yang baru, Bambang juga menyampaikan berbagai program pembinaan yang tengah diimplementasikan di Lapas Atambua.
Hendra menyebut program ini merupakan bagian dari akselerasi kebijakan Menteri Hukum dan HAM dalam mendukung visi dan misi Presiden RI melalui Asta Cita.
Baca juga: Pemkab Belu Terima Kunjungan BPKP NTT, Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2025
"Kedatangan kami untuk menjalin silaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Kami juga berharap dukungan berkelanjutan dari Pemda Belu dalam mendukung Program Pembinaan Kemandirian, khususnya di bidang Ketahanan Pangan. Program ini melibatkan pemberdayaan warga binaan guna mewujudkan Asta Cita Presiden," ujar Bambang.
Melalui audiensi ini, Hendra berharap agar kerja sama antara Lapas Atambua dan Pemerintah Kabupaten Belu semakin erat, sehingga warga binaan dapat memperoleh keterampilan dan menjadi individu yang mandiri serta kompeten.
Dengan demikian, WBP tidak hanya siap kembali ke masyarakat, tetapi juga mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah, terutama dalam bidang ketahanan pangan.
Sementara Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, menyambut baik audiensi ini dan mengapresiasi langkah Lapas Atambua dalam mengembangkan lahan seluas 14 hektare yang dikelola untuk berbagai program ketahanan pangan, termasuk sektor peternakan dan pertanian.
"Saya sangat kagum dengan potensi lahan yang dimiliki Lapas Atambua, yang letaknya strategis di tengah kota dan telah dimanfaatkan secara produktif. Kami siap mendukung program pembinaan ini, termasuk dengan memberikan bantuan seperti mesin pompa air agar dapat dimanfaatkan oleh warga binaan. Selain itu, kami juga mendukung pengembangan keterampilan warga binaan melalui karya kerajinan tangan yang mereka hasilkan," ujar Bupati Taolin.
Ia juga menekankan pentingnya manajemen dan tata kelola yang baik agar program-program pembinaan di Lapas dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (Cr23).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.