Kemenag Flotim Minta Dukungan Pemda dan DPRD Soal PPG, Ibadah Haji dan Pembelajaran Masa Ramadan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra, bertemu Pemerintah Daerah dan DPRD setempat untuk membahas sekaligus meminta dukungan sejumlah agenda penting.

Diawali dengan Pemda Flores Timur diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Petrus Pehan Tukan, Selasa, 18 Februari 2025, Bobby Babaputra membahas pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG), Ibadah Haji 1446/2025, dan pembelajaran selama masa Ramadan sesuai keputusan bersama tiga Menteri.

"Sesuai program bapak Menteri Agama yakni sukses penyelenggaraan PPG dan sukses haji, kami ingin sampaikan ini kepada Pemerintah Daerah Flores Timur agar turut berpartisipasi menyukseskan program ini. Memang kita menyadari situasi yang sama sedang kita alami bersama-sama, tetapi ini amanat Undang-Undang, maka kita perlu sampaikan," katanya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Tidar dari Flores Timur ke Kupang NTT, Ada Tiket Murah Cuma Rp 100 Ribuan

Bobby Babaputra menerangkan, pelaksanaan PPG direncanakan berlangsung di bulan Maret, dan saat ini sedang berlangsung serangkaian proses pendaftaran dan seleksi yang diikuti 29 orang guru.

"Guru PAI yang sudah mendaftar ada 29. Penyelenggara juga sudah mengagendakan bulan depan, Maret mulai kegiatan pendidikan, kurang lebih 45 hari. Mereka mengikuti dari tempat asal masing-masing," jelas Bobby.

Bobby menambahkan, alokasi jemaah calon haji untuk Flores Timur sebanyak 29 orang. Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Menurutnya, sebagai instansi penyelenggara, perlu menyampaikan hal terkait kewenangan Pemerintah Daerah sesuai regulasi yang berlaku.

"Ada Undang-Undang, ada Peraturan Pemerintah dan juga Peraturan Menteri Agama yang memberi ruang bagi Pemerintah daerah untuk menyediakan dana transportasi jemaah calon haji dari daerah asal ke embarkasi," sebut Bobby.

"Jemaah dalam beberapa tahun ini mendapatkan dana itu, kita berterima kasih kepada Pemerintah Daerah untuk segala bentuk bantuannya, mulai dari persiapan, pemberangkatan jemaah calon haji hingga penjemputan," ungkapnya.

Merespons agenda tersebut, Petrus Pehan Tukan menyebut segera meneruskan informasi itu kepada Sekretaris Daerah (Sekda). Sebab dirinya tidak punya kapasitas menentukan atau mengambil keputusan terkait biaya PPG dan transportasi jemaah.

"Saya akan sampaikan kepada pak Sekda selaku Ketua Tim Anggaran. Mudah-mudahan ini juga sampai ke pak Bupati yang baru nanti sehingga ada keputusannya, karena perintah regulasi tentu pasti diusahakan, soal Surat Keputusan (SK) bersama tiga Menteri tentang 
pembelajaran selama masa puasa, kita ikuti saja," jelasnya.

Bobby Babputra kemudian beraudensi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Flores Timur yang 
diterima Wakil Ketua, Hasan Basri. Kepadanya, Bobby juga menyampaikan biaya PPG dan dana transportasi jemaah calon haji.

"Kebetulan Kami mendengar bahwa belum dilakukan rapat penyesuaian anggaran bersama Pemerintah daerah, maka kami menyikapinya dengan langsung bertemu pimpinan lembaga terhormat untuk bisa mengakomodir aspirasi ini sesuai kewenangannya," tutur Bobby.

Bobby menjelaskan bahwa selama ini Pemda Flores Timur selalu hadir dan mendukung beberapa kegiatan yang dilakukan Kementerian Agama.

"Kami berharap juga kehadiran lembaga dewan ketika kegiatan pengantaran dan penjemputan nanti," harap Bobby.

Hasan Basri mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Agama dalam menyampaikan dua hal tersebut. Selaki wakil, dirinya akan menyampaikan aspirasi ini di forum pimpinan saat rapat pembahasan penyesuaian.

"Aspirasi ini akan disampaikan, terkait undangan untuk hadir, ya tergantung kalau ada suratnya, kami menyesuaikan," jelasnya.

Hadir dalam audiensi tersebut, diantaranyaz Kasubag Tata Usaha, Petrus Wai Leton, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Hafid Syarif, dan Penyelenggara Haji Umrah, Said Abdullah Belaga.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS