Makan Begizi Gratis

Ratusan Siswa SMP Katolik St. Yoseph Antusias Sambut Program Makanan Bergizi Gratis

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Katolik St. Yoseph, Romo Amanche Ninu, menyampaikan rasa gembira dan syukur atas adanya program MBG ini.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
MAKAN BERGIZI - Suasana siswa-siswi di SMPK St. Yoseph Kota Kupang yang sedang menikmati makanan bergizi gratis. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ratusan siswa di SMP Katolik St. Yoseph, Kota Kupang menyambut gembira Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Program ini telah berjalan selama dua hari sejak Senin, 17 Februari 2025, dan mendapat respon positif dari para siswa serta pihak sekolah.

Pantauan di sekolah tersebut Selasa (18/2/2025), tepatnya disalah satu ruang kelas menunjukkan suasana ceria di ruang-ruang kelas saat siswa menikmati makanan yang telah disiapkan petugas.

Para siswa tampak menghabiskan setiap hidangan yang diberikan, yang terdiri dari daging sapi, jagung, daging goreng, dan buah-buahan seperti jeruk.

Ada pula yang saling berbagi lauk dengan teman yang tidak menyukainya.

Baca juga: Siswa Tak Dapat Makan, Anggota DPR Sikka Stef Sumandi Sebut Program MBG Tidak Matang Perencanaannya

Koordinator program MBG di SMP Katolik St. Yoseph Kupang, Paulinus Naben, mengungkapkan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jumlah siswa yang ada, yakni 535 siswa. 

Ia juga menyampaikan bahwa menu yang diberikan akan terus bervariasi setiap hari.

"Kami mendapat informasi bahwa program ini berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu menjadi tanggungan orang tua," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Katolik St. Yoseph, Romo Amanche Ninu, menyampaikan rasa gembira dan syukur atas adanya program MBG ini.

Menurutnya, selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, program ini juga membantu mengurangi pengeluaran mereka untuk jajan di sekolah.

"Makanan diberikan saat siang hari, sehingga anak-anak bisa makan dengan kenyang dan sehat. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa sisa makanan tidak boleh dibuang sembarangan, melainkan harus dikemas kembali untuk dibawa pulang. Namun, dari pengamatannya, mayoritas siswa menghabiskan makanan yang telah disediakan.

Lebih lanjut, Romo Amanchemenilai program MBG ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi semangat belajar siswa.

"Selain sebagai hadiah dari pemerintah, program ini juga merupakan tanggung jawab bagi siswa. Setelah diberikan makanan bergizi, mereka harus semakin rajin belajar," pungkasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved