Prabowo Mengenai Dana Makan Bergizi Gratis: Uangnya Ada Bung!

Presiden Prabowo  menargetkan 6 juta siswa di seluruh Indonesia sudah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis pada akhir Juli 2025. 

Editor: Dion DB Putra
YOUTUBE/SEKRETARIAT PRESIDEN
DANA MAKAN BERGIZI GRATIS - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah punya cukup dana untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis.  

POS-KUPANG.COM- "Badan Gizi bisa cepat di luar dugaan orang. Biasa ada yang nyinyir, mana bisa kasih makan, mana bisa, uangnya nggak ada? Uangnya ada bung, ada." 

Demikian penegasan Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya di acara peringatan HUT ke-17 Gerindra yang juga disiarkan secara daring, dikutip pada Minggu (16/5/2025). 

Presiden Prabowo Subianto menegaskan hal itu menanggapi  pihak-pihak yang selama ini meragukan pendanaan program andalannya sejak kampanye, Makan Bergizi Gratis atau MBG. 

Presiden Prabowo mengatakan, pemerintah punya cukup dana untuk menyukseskan program MBG

Ketua Umm Partai Gerindra itu menyinggung soal pembentukan Badan Gizi Nasional (BGN).

Badan yang baru dibentuk itu sudah mengeksekusi program MBG di berbagai daerah di Indonesia. 

Dikatakannya, keberhasilan MBG juga tak lepas dari andil besar dari pendahulunya, Presiden ketujuh RI Joko Widodo.

BGN dibentuk pada 15 Agustus 2024, sementara Prabowo baru dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. 

"Tapi siapa yang membentuk Badan Gizi? Siapa yang tanda tangan sebelum Oktober 20? Yang bentuk adalah Pak Joko Widodo. Beliau yang bentuk sehingga kita sudah bekerja sebelum Oktober dan Januari sudah gelar," ujar Prabowo. 

Presiden Prabowo  menargetkan 6 juta siswa di seluruh Indonesia sudah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis pada akhir Juli 2025. 

"Saya diberitahu beberapa hari ini sudah sampai 770.000 anak (menerima program MBG). Akhir bulan Februari, sudah sampai 1 juta dan seterusnya, diharapkan akhir Juli, sudah sampai enam juta, minimal," kata Prabowo.

Sebagai salah satu program unggulan sekaligus memenuhi janji politik, Prabowo juga terus menambah anggaran untuk MBG. 

Jika di awal-awal pemerintahan anggaran untuk MBG sekitar Rp 71 triliun, jumlahnya terus bertambah menjadi Rp 171 triliun. Penambahan anggaran itu berasal dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterbitkan pada 22 Januari lalu. 

Prabowo menuturkan, akan ada tiga kali penghematan anggaran negara. Pada putaran pertama, negara menargetkan penghematan sebesar Rp 306 triliun. 

Dilanjutkan penghematan putaran kedua yang ditargetkan mencapai Rp 308 triliun. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved