NTT Terkini
Melki - Johni Pastikan Eksekusi Kebijakan Prabowo Subianto di NTT
Hadir juga para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dari berbagai daerah di Indonesia.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena dan Johni Asadoma memastikan untuk mengeksekusi berbagai kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto di Provinsi NTT.
Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma menghadiri pertemuan akbar bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025) lalu.
Hadir juga para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dari berbagai daerah di Indonesia.
“Saya bersama Kaka Johni Asadoma dan teman-teman kepala daerah dan wakil kepala daerah usungan KIM serta seluruh pimpinan partai KIM Tingkat pusat serta teman-teman dari DPR RI, serta jajaran kabinet. Kami ikut sejak awal sampai selesai,” kata Melki dalam pernyataan tertulis, Minggu (16/2/2025).
Menurut Melki, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih dan apresiasinya bagi soliditas KIM yang sudah berjuang hingga menjadi Presiden ke-8 RI.
Baca juga: Jurus Melki - Johni Atasi Keterbatasan APBD NTT di Tengah Efisiensi Anggaran
Presiden saat itu juga menyampaikan sejumlah poin penting terkait dengan kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan. Waketum DPP Golkar itu menyebut, Presiden meminta anggaran pembangunan difokuskan kepada layanan publik.
"Sasaran untuk berbagai program yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak dan juga mengurangi inefisiensi ataupun lemak-lemak pembangunan yang terjadi di beberapa sektor selama ini,” ujarnya.
Dengan kebijakan tersebut, tentunya seluruh Kementerian, lembaga serta kepala daerah harus menyesuaikan diri dalam rangka memahami visi misi dan juga program yang sudah dilakukan oleh Presiden.
Menyambut itu maka tiap daerah berdasarkan kondisi masing-masing, harus memastikan anggaran itu diarahkan untuk program pembangunan yang menyentuh langsung ke masyarakat.
"Presiden menginginkan agar kajian atau perjalanan dinas ataupun hal-hal yang mungkin tidak punya korelasi langsung dengan masyarakat itu dikurangi," ujarnya.
Selain perjalanan dinas, anggaran lainnya yang tidak bersentuhan langsung ke masyarakat agar dihilangkan. Rumusan program pun diminta harus benar-benar dirasakan masyarakat.
"Semisal sekolah rusak, ya kita perbaiki atau bangun sekolah baru. Kalau rakyat butuh bibit kita kasih bibit, kalau butuh pupuk kita kasih pupuk,” jelasnya.
Dengan penghematan dari Kementrian, Lembaga serta BUMN dan lainnya itu dana yang terhimpun sekitar Rp 700 triliun. Dari dana tersebut Presiden mendorong agar kepala daerah memulai program hilirisasi.
Selain arahan dari Prabowo Subianto, pesan juga datang dari Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mantan Presiden dua periode itu ikut berpidato dalam acara itu.
“Pesan penting Pak SBY bahwa kita betul-betul satu hati satu visi dan juga kemudian bisa untuk menterjemahkan dalam tugas dan peran masing-masing dari setiap anggota KIM untuk kemudian bisa menyerap apa yang menjadi visi misi dan program Asta Cita Pak Prabowo," ujar Melki.
Lebih khusus, kata Melki, menyangkut swasembada pangan, dan hilirisasi serta potensi pertanian, perikanan dan kelautan yang membuat bangsa ini bisa memiliki banyak kebanggaan, terutama menghasilkan produk.
Khusus untuk NTT, Gubernur Melki Laka Lena mengaku sangat bersyukur karena dengan program hilirisasi Pemerintah Pusat ini, bisa melaksanakan di NTT yaitu hilirisasi non tambang.
“Kita bisa memastikan bahwa sumber daya dan potensi alam di bidang kelautan perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan dan pariwisata bisa kita olah-olah dengan baik untuk memastikan kesejahteraan yang sebesar-besarnya bagi Masyarakat NTT,” katanya.
Melki mengatakan, semua arahan Presiden Prabowo akan dikerjakan bersama Wagub Johni Asadoma, Sekda dan jajaran di Provinsi NTT.
“Kita pastikan bahwa semua arahan Pak Presiden akan kita laksanakan di NTT di semua Tingkat dua di NTT. Dan sebagai wakil pemerintah pusat di daerah tentu kita akan sama sama dengan teman-teman Bupati dan walikota untuk mengerjakan semua arahan beliau dengan baik,” ujarnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.