Ende Terkini
LBH Pax Et Justitia Keuskupan Agung Ende Kawal Kasus Dugaan Pelecehan Pasien di RSUD Ende
Bantuan Hukum Pax Et Justitia KAE berkomitmen untuk terus mendampingi korban dan keluarganya hingga kasus ini menemui titik terang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Kasus dugaan pelecehan terhadap seorang pasien berinisial N, yang diduga terjadi setelah menjalani operasi usus buntu di RSUD Ende pada akhir tahun lalu, kini memasuki tahap penyidikan.
Polisi telah memeriksa beberapa pihak terkait dan mengumpulkan bukti permulaan yang cukup untuk melanjutkan proses hukum.
Keluarga dan pihak korban yang diwakili oleh Yayasan Bantuan Hukum Pax Et Justitia Keuskupan Agung Ende (KAE) menyambut positif langkah penyidik.
RD Eman Natalis, Penasihat Hukum (PH) korban saat ditemui POS-KUPANG.COM, di Mapolres Ende, Kamis, (13/2/2025) siang menyampaikan apresiasi atas profesionalisme penyidik PPA dalam menangani kasus ini.
Baca juga: Jalan Trans Utara di Desa Tou Ende NTT Terancam Putus, Camat Kota Baru Minta Penanganan Darurat
"Kami sebagai PH korban mengucapkan terima kasih kepada penyidik atas kerja keras mereka menangani dugaan ini," kata RD Eman Natalis.
Meskipun kasus ini sempat mendapat tantangan, dengan beberapa pihak yang meragukan adanya dugaan pelecehan, RD Eman menegaskan, pihaknya yakin dengan keterangan yang disampaikan oleh korban dan penyidik.
"Kami tetap mengikuti dan menghormati proses hukum yang ada," tambahnya.
Sementara itu, korban yang juga seorang mahasiswi di Kota Ende sudah dua kali diperiksa oleh penyidik. Yayasan Bantuan Hukum Pax Et Justitia KAE berkomitmen untuk terus mendampingi korban dan keluarganya hingga kasus ini menemui titik terang.
Penyidik kini tengah mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan pidana tersebut.
Meski keluarga korban belum memperoleh hasil visum dan pemeriksaan psikologi, RD Eman menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hak penegak hukum dalam menjalankan proses penyidikan.
Korban dan keluarganya hadir di Polres Ende untuk memenuhi panggilan penyidik, didampingi oleh penasihat hukum mereka. Mereka berharap agar proses hukum dapat berjalan transparan dan adil demi mendapatkan keadilan bagi korban.
Sementara itu, TribunFlores.com, telah berupaya mengkonfirmasi kuasa hukum terlapor kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasien di RSUD Ende, Jumat, 14 Februari 2025 namun belum memberikan keterangan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLDE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.