Ngada Terkini
GP Ansor Ngada Gelar Latihan Kepemimpinan Anggota Jelang Konfercab II
GP Ansor akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor Kabupaten Ngada terus melahirkan kader yang siap jadi pemimpin bangsa yang memiliki visi yang jelas menuju kemajuan bangsa melalui latihan kepemimpinan lanjutan yang gelar selama tiga hari sejak Rabu 12 -15 Februari 2025 di Bajawa, Kabupaten Ngada.
Pelatihan kepemimpinan ini rangkaian kegiatan menuju Konfercab PC GP Ansor Ngada yang ke II Tahun 2025.
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Asisten 1 Setda Ngada Alfian, Wakil Ketua DPRD Ngada Jois Jawa, Kapolres Ngada AKBP Fajar Widya Dharmalukma, Pimpinan Kementerian Agama Ngada, Ketua MUI Ngada Hj Surachman, Karutan Bajawa dan Lembaga BUMN dan Pemuka Agama.
Hadir juga membuka kegiatan dari GP Ansor Pusat Muhamad Nur Junaedi sebagai pengurus Departemen Kaderisasi Pimpinan Pusat GP Ansor dan H.Nuril Huda selaku pelatih Satkornas Banser.
Baca juga: Penerimaan Anggota Baru GMNI Cabang Ngada Dorong Kader Kritis
Dalam sambutannya Muhamad Nur Junaedi menekankan bahkan pelatihan ini bertujuan untuk melahirkan Ansor, Banser yang siap menjadi pilar terjaganya kesatuan dan persatuan bangsa.
Junaedi juga menekankan bahwa berorganisasi begitu penting dalam menggerakkan kebaikan. Kebaikan itu bukan untuk diri sendiri tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia, masyarakat Kabupaten Ngada.
“Pelatihan ini guna melahirkan Banser, Ansor sebagai pilar terjaganya persatuan dan kesatuan sebagai anak Bangsa . Organisasi Sangat Penting untuk Kebaikan, bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk Warga Ngada,” kata Junaedi.
Sebagai generasi penerus Nahdiatul Ulama (NU) Junaedi menekan kepada pengurus, anggota Ansor dan Banser untuk sebarkan virus-virus kebaikan. Jangan ada pemberontak dan pengkhianat dalam tubuh organisasi.
Ia juga meminta kepala anggota untuk belajar dari banyak perbedaan dalam organisasi. Jadikan perbedaan peluang untuk belajar banyak hal, menggali banyak Ilmu dan menerima perbedaan.
“Sebarkan virus- virus kebaikan karena sahabat semua generasi penerus Nahdiatul Ulama, saya berharap tidak ada yang jadi penghianat, pemberontak. Banyak perbedaan dalam organisasi, manfaatkan perbedaan ini untuk belajar, “ tegas Junaedi.
Sementara Asisten 1 Setda Ngada Alfian yang mewakili Bupati Ngada dalam kesempatan itu mengatakan, Kabupaten Ngada merupakan Kabupaten dengan toleransi tertinggi di NTT. Ia mencontohkan bagaimana, masjid dan Gereja itu berdiri berdampingan, selalu terlibat dalam kegiatan lintas keagamaan.
Ia juga mengapresiasi gerakan Ansor dan Banser selama ini di Kabupaten Ngada yang telah melibatkan diri setiap kegiatan besar baik keagamaan maupun pemerintahan.
Alfian juga, mengajak keberadaan Ansor di Kabupaten Ngada agar berperan aktif dalam kemajuan Kabupaten Ngada.
“Keberadaan GP Ansor berkenan aktif dalam meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia), berpartisipasi aktif dalam menciptakan perubahan dan membawa dampak positif bagi bangsa dan negara, “ ungkap Alfian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.