Manggarai Timur Terkini

YPA-MDR Gandeng Unika Soegijapranata Semarang Latih Karakter Cerdas Kepala Sekolah & Guru di Borong

PT Astra International melalui Yayasan Pendidikan Astra - Michael D Ruslim (YPA-MDR). Kemitraan ini sudah memasuki tahun kedua. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
KEGIATAN PELATIHAN - Kegiatan pelatihan Karakter Cerdas dari YPA-MDR bersama Unika Soegiopranata Semarang kepada para guru dan kepala sekolah di Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu (12/2/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - PT Astra Internasional melalui Yayasan Pendidikan Astra — Michael D Ruslim (YPA-MDR) bersama Unika Soegijapranata Semarang memberikan pelatihan karakter cermat, dinamis, antusias, sinergis (Cerdas) bagi para kepala sekolah dan guru dari sekolah binaan YPA-MDR di Borong

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur Winsensius Tala, S.Pd.

Hadir dalam kegiatan itu Sekertaris Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Bruno Ismail, M. Pd, Metusalak Oemolos, Area Officer YPA-MDR Area Borong, para pengawas SD/SMP serta para peserta baik kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru Pengubah dari sepuluh sekolah SD dan SMP binaan Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) 

Sedangkan para Narasumber Karakter Cerdas dari UNIKA Soegiopranata yakni Prof. Dr. Heny Hartono, S.S, M.Pd, RD. Paulus Erwin Sasmito, PhD, Lidwina Florentiana Sindoro, M.Psi, Psikolog, Alathian Gun Atmaja, Georgius Noval, dan Vivian Christie. 

Baca juga: Rumah Stefanus Janut di Golo Ndari, Manggarai Timur Ambruk Tertimpa Pohon Kemiri

Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Winsensius Tala, kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu 12 Februari 2025, menerangkan, kegiatan pelatihan ini merupakan kemitraan antara Pemkab Manggarai Timur dalam hal ini Dinas PPO dengan PT Astra International melalui Yayasan Pendidikan Astra - Michael D Ruslim (YPA-MDR). Kemitraan ini sudah memasuki tahun kedua. 

Winsensius juga menerangkan, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur, selain bekerja sama dengan PT Astra Internasional, juga kerja sama dengan Unika Soegiopranata Semarang, Unika St Paulus Ruteng, Undana Kupang, Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada. 

Khusus sekolah binaan Astra, terang Winsensius, ada 11 sekolah binaan Astra 6 SD, 4 SMP dan 1 SMK yang ada di wilayah Kecamatan Borong. Sebelas sekolah ini sudah banyak diberikan pendampingan selama 2 tahun seperti pelatihan peningkatan kapasitas guru, kapasitas peserta didik dan kapasitas orang tua. 

Dalam kerja sama ini juga, terang Winsensius, ada pelatihan TIK pada sekolah binaan, ada sekolah digital yang dilaksanakan di SMPN 1 Borong yang tengah berproses dan berjalan satu tahun, dan juga pihak PT Astra Internasional membangun gedung mewah dilengkapi dengan fasilitas dan sarana prasarana yaitu SMPN 18 Borong

Kemudian, juga ada pelatihan Kepala Sekolah & Guru Antusias-Dinamis kerja sama antara YPA-MDR, Unika Soegiopranata Semarang dan juga Arsana selalu konsultan pendidikan yang fokus memberikan pelatihan ITE yang akan diikuti oleh 11 sekolah binaan Astra. 

Dan saat ini ada pelatihan karakter cermat, dinamis, antusias, sinergis (Cerdas) bagi para kepala sekolah dan guru dari sekolah binaan YPA-MDR di Borong

Karena itu, Winsensius menyampaikan terima kasih kepada PT Astra Internasional  melalui YPA-MDR, dan Perguruan tinggi Unika Soegijapranata Semarang yang telah memberikan yang terbaik untuk pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur khususnya 11 sekolah binaan. 

RD Paulus Erwin Sasmito, PhD - Dosen Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang kepada POS-KUPANG.COM, menerangkan, kegiatan pelatihan ini untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam mendidik peserta didik harus cerdas, dinamis dan antusias. 

"Jadi satu Minggu ke depan ini, kami Tim dari Universitas Soegijapranata Semarang  membantu mengajak para kepala sekolah dan guru-guru pada sekolah binaan YPA-MDR agar jadi pribadi-pribadi yang Antusias dan Dinamis dalam mendidik anak-anak," ujarnya. 

RD Paulus juga dalam membawakan materi mengingatkan kepada para kepala sekolah dan guru harus bangga menjadi seorang pendidik. Selain itu sebagai kepala sekolah dan guru wajib mengembangkan empati terhadap personal peserta didik. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved