Tenaga Kesehatan Demo
Komisi V DPRD NTT Sayangkan Protes Nakes di RSUD Johannes Kupang
Dikatakan, pemanggilan ke manajemen rumah sakit dilakukan agar mendapat titik temu mengurai persoalan menyangkut hak dari nakes yang terpotong.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Hasil komunikasi lainnya menyebut protes itu muncul karena pemotongan. Potongan itu imbas klaim BPJS yang belum dibayar hingga banyak penutupan poli saat hari libur. Sehingga membuat pendapatan rumah sakit berkurang.
Pemotongan juga buntut dari masalah administrasi prinsip yang belum diselesaikan. Sehingga, Komisi V DPRD memandang perlu mendengar langsung penyampaian dari manajemen RSUD Prof Johannes Kupang.
"Karena anggaran sudah diketok sehingga mereka harus upayakan anggaran sendiri. Dan kalau pendapatan tidak cukup akan mempengaruhi jasa," kata dia.
Faktor komunikasi, kata dia, dari manajemen dan staf menjadi penting. Apalagi jabatan Direktur masih diemban pelaksana tugas yang berdampak pada pemotongan.
"Setelah kunjungan baru panggil. Kami juga kasih kesempatan ke dinas dan instansi teknis menyelesaikan masalah mereka. Ini bayar hak ini hal yang biasa dilakukan. Ada hal yang miss," ujar Winston. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.