Ngada Terkini
Jelang Beri Makan Bergizi Gratis Ngada, Kepsek Sebut Ada Puluhan Siswa Alergi Makanan Tertentu
pemerintah yang segera mengimplementasikan program prioritas Presiden Prabowo ini dalam pemenuhan gizi bagi siswa-siswi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Kepala Sekolah SMAN 1 Bajawa, Kabupaten Ngada, Yakobus Beama Lengi, menyebut ada puluhan siswa di sekolah itu yang alergi dengan makan tertentu sehingga perlu menjadi perhatian panitia program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ngada.
Berdasarkan pendataan oleh Panitia Sekolah, beberapa siswa ada yang alergi makan ikan asin dan telur. Bahkan ada juga siswa yang tidak mengonsumsi nasi (Karbohidrat).
"Ketika kita ditunjuk untuk menjadi pilot projek, kita mendata, ada juga siswa -siswa yang tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu karena alergi. Ada siswa yang alergi ikan asin, telur, bahkan ada siswa yang tidak mengonsumsi nasi, memang presentasi kecil tapi ini perlu kita perhatikan sehingga panitia bisa mengatur," ujar Kepsek Yakobus Beama Lengi, saat temu di ruang kerjanya, Rabu 12 Februari 2025.
Adapun total siswa di SMAN 1 Bajawa yang siap menerima program ini berjumlah 1.157 Siwa/siswi yang tersebar di 32 ruang belajar. Dari jumlah tersebut ada 34 siswa yang alergi makanan telur, Ikan Asin dan tidak konsumsi karbohidrat.
Baca juga: Tujuh Unit Rumah di Lengkosambi Barat Daya Kabupaten Ngada Terendam Banjir
Kepsek Yakobus menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang segera mengimplementasikan program prioritas Presiden Prabowo ini dalam pemenuhan gizi bagi siswa-siswi
Pihaknya juga secara berkala melakukan berkoordinasi dengan panitia dalam menyiapkan fasilitas pendukung seperti ruang penyimpanan makanan dan fasilitas lain.
"Kami selalu berkoordinasi kepada panitia apa-apa yang perlu disiapkan termasuk pembentukan panitia lokal, ketersediaan fasilitas sarana- prasarana, ruang penyimpanan makanan dan juga pendistribusian antara panitia dibawah panitia kabupaten maupun sekolah untuk menerima program ini," tambahnya.
Sebagai pendidik, Ia berharap program ini bisa berkolaborasi dengan orang tua siswa ataupun UMKM sehingga ada dampak ekonomi bagi mereka.
“Kita berharap program tidak terhenti di tengah jalan, sehingga harapnya suplai bahan baku itu stabil sehingga bisa dinikmati oleh siswa untuk mendukung program gizi. Karena kita tau tujuan dari program ini untuk menyiapkan sumber daya yang cerdas terampil dan produktif, kuncinya anak harus sehat dengan terbunuhnya gizi dan nutrisi," pungkas Dia.
Kesiapan juga di sampaikan oleh Kepala SMKS Sanjaya Bajawa Hendrikus Paseli. Ia menyatakan program ini selalu di nantikan oleh siswa dan siswi.
“Pada prinsipnya kita menyambut baik saya kira siswa-siswi juga menantikan ini makan gratis,” ungkap Kepsek Kornelis.
Adapun percobaan pelaksanaan MBG di Kabupaten Ngada berlangsung pada Senin 17 Februari 2025. Percobaan ini akan berlangsung di empat sekolah yaitu SMAN 1 Bajawa, SMKS Sanjaya Bajawa, SMPN 2 Bajawa dan SDK Lebi Jaga.(Cr2).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.