Lewotobi Erupsi

Akui Kekeliruan Input Status, Gunung Lewotobi Laki-laki Belum Normal

Ia meminta kepada semua anggota grup itu untuk menyebarluaskan informasi dimaksud, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-PGA LEWOTOBI
LEWOTOBI - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (10/2/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Herman Yosef Mboro, memberikan klarifikasi bahwa status Lewotobi Laki-laki masih pada Level III (Siaga) bukan turun ke Level I (Norma), Senin (10/2/2025).

Klarifikasi ini muncul setelah sejumlah warga menyimak penurunan status Lewotobi Laki-laki dari Siaga ke Normal. Informasi secara tiba-tiba itu mereka akses melalui situs Magma Indonesia, Minggu (9/2/2025).

Herman menegaskan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-laki masih pada Level III (Siaga). Menurutnya, informasi penurunan status lewat Magma Indonesia mengalami kekeliruan akibat koneksi jaringan.

"Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki saat ini masih Level III atau Siaga. Perlu kami klarifikasi kemarin di magma Indonesia ada kesalahan input status karena koneksi jaringan internet yang buruk," sebutnya melalui grup WhatsApp Info Publik G. A Lewotobi.

Ia meminta kepada semua anggota grup itu untuk menyebarluaskan informasi dimaksud, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.

Baca juga: Badan Geologi Kurangi Radius Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT


"Tolong sampaikan ke sesama kita yang  upload di FB (facebook) atau media lainnya. Agar kita tidak salah persepsi. Terima Kasih," harapnya.

Pihaknya terus mengupdate aktivitas gunung berketinggian 1.584 MDPL di bagian tenggara Pulau Flores itu. Tercatat, sejak pukul 12.00 Wita sampai 18.00 Wita, Lewotobi Laki-laki mengalami 2 kali gempa hembusan dan 3 kali tremor harmonik.

Aktivitas kegempaan cenderung menurun. Tak hanya itu, beberapa pekan terakhir, Lewotobi Laki-laki sudah tidak mengalami erupsi seperti sebelum-sebelumnya.

Radius bahaya erupsi telah dikurangi dari 5 kilometer ke 4 kilometer. Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya, Utara, Timur Laut sejauh 5 kilometer. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved