Waspada, BMKG Sebut Bibit Siklon Tropis 96S di Selatan NTT Berdampak Pada Cuaca NTT 3 Hari Kedepan

POS-KUPANG.COM - Ini Peringatan serius dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  ( BMKG ) Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang. 

BMKG mengingatkan Warga NTT waspada terhadap hujan sedang hingga lebat yang dipicu munculnya Bibit Siklon Tropis 96S di Selatan Wilayah NTT. 

BMKG menyebut, kemunculan Bibit Siklon Tropis 96S di Selatan Wilayah NTT sangat berdampak pada Cuaca NTT tiga hari kedepan.

“Bibit Siklon Tropis 96S ini menyebabkan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan belokan angin (Shear Line) di wilayah NTT yang dapat menyebabkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat,” kata Kepala BMKG Stasiun Meterorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Sabtu (8/2/2025).

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Proyek Jalan Wolowiro-Nuaria Terhenti, Warga Lenandareta Keluhkan Dampak

Hal ini disampaikan Sti ketika ditanya seputar perubahan cuaca di NTT yang mengakibatkan hujan sedang hingga sangat lebat dan disertai angin kencang di sejumlah wilayah NTT, salah satunya di Kota Kupang dan sekitarnya.

Dia mengatakan bahwa Bibit Siklon Tropis 96S diperkirakan akan terus meningkat menjadi Siklon Tropis.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini tiga harian berkaitan dengan cuaca ekstrem di NTT berlaku mulai Sabtu (8/2) hingga Senin (10/2) pekan depan.

Dia mengatakan bahwa angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Kupang disertai hujan sedang hingga sangat lebat itu karena aktifnya Monsun Asia dan Fenomena La Nina Lemah.

“Selain itu, juga pengaruh dari gelombang Ekuatorial Rossby yang masih ada di sekitar wilayah NTT, yang dapat menyebabkan hujan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” tambah dia.

Baca juga: Prospek Cuaca Sepekan Kedepan, NTT Berpotensi Hujan Ekstrem dan Angin Kencang 7-13 Februari 2025

Karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak hujan sedang hingga sangat lebat serta angin kencang di wilayah NTT yang dapat menyebabkan sejumlah bencana alam.

Mulai dari bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum. (ANT/*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS