Kecelakaan Pesawat

Pesawat Hilang di Alaska, Nasib 9 Penumpang dan Pilot Masih Misteri

Sebagaimana diberitakan CBS News pada Jumat (7/2/2025), Polisi Negara Bagian Alaska menerima laporan pada pukul 16.00 waktu setempat.

|
Editor: Dion DB Putra
WIKIMEDIA COMMOS
PESAWAT BERING AIR - Salah satu jenis pesawat Bering Air Caravan. Pesawat sejenis dilaporkan hilang di Alaska, Amerika Serikat pada Kamis sore 6 Februari 2025. Nasib 10 orang dalam pesawat tersebut masih misteri. 

POS-KUPANG.COM- Dunia penerbangan Amerika Serikat terguncang lagi dengan hilangnya pesawat kecil di Alaska.

Sampai saat  nasib 10 orang yang terdiri dari 9 penumpang dan pilot pesawat masih menjadi tanda tanya.

Upaya pencarian 10 orang tersebut terus dilakukan di tengah tantangan cuaca yang sangat buruk.

Media melaporkan  pesawat Bering Air dengan sembilan penumpang dan seorang pilot hilang kontak di Alaska, Amerika Serikat (AS) pada Kamis sore (6/2/2025) waktu setempat.

Sebagaimana diberitakan CBS News pada Jumat (7/2/2025), Polisi Negara Bagian Alaska menerima laporan pada pukul 16.00 waktu setempat.

Pesawat  Bering Air Caravan terbang dari Unalakleet ke Nome. Hilangnya pesawat tersebut menjadi insiden penerbangan besar ketiga di AS dalam delapan hari. 

Sebuah pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat bertabrakan dan jatuh ke Sungai Potomac di dekat Washington DC pada 29 Januari, menewaskan semua 67 orang di kedua pesawat tersebut. 

Insiden kedua ialah sebuah pesawat transportasi medis jatuh di Philadelphia pada 31 Januari, menewaskan enam orang di dalamnya dan satu orang lagi di darat. 

Direktur Operasional Bering Air David Olson mengatakan, pesawat meninggalkan Unalakleet pada pukul 14.37 waktu setempat. 

Sementara Departemen Pemadam Kebakaran Sukarela Nome mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook, pilot tersebut memberi tahu Kontrol Lalu Lintas Udara "ia bermaksud memasuki pola tunggu sambil menunggu landasan pacu dibersihkan". 

Setelah kejadian, sebuah pesawat pencarian dan penyelamatan Penjaga Pantai dikirim dari Pangkalan Udara Kodiak ke lokasi terakhir pesawat hilang di Alaska tersebut, 19 km lepas pantai, menurut sebuah pernyataan di X. 

Data dari FlightRadar menunjukkan, penerbangan Bering Air terakhir melaporkan informasi pada pukul 15.16 di atas Norton Sound. 

"Hercules HC-130 akan terbang dalam pola kisi-kisi di atas air dan sepanjang garis pantai dengan peralatan yang dapat membantu menemukan pesawat dalam kondisi tanpa visibilitas," kata departemen pemadam kebakaran. 

Selain itu, Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf, di Anchorage, juga mengirimkan dukungan penerbangan atas insiden kecelakaan pesawat tersebut. 

"Kru darat telah melakukan pencarian di sepanjang pantai dari Nome ke Topkok. Kami terus memperluas upaya pencarian ke sebanyak mungkin jalan hingga pesawat ditemukan," terang departemen pemadam kebakaran. Namun karena cuaca dan jarak pandang terbatas, pencarian udara menjadi terbatas. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved